JAKARTA – Secara mengejutkan, tim papan atas Liga Premier Inggris, Arsenal dibuat malu habis-habisan oleh Bournemouth yang merupakan tim papan tengah klasemen itu. Bertandang ke Vitality Stadium, markas Bournemouth, Sabtu (19//10). Arsenal kalah 0-2.
Dua gol Bournemouth dicetak oleh pemain pengganti. Ryan Christie yang menjebol gawang Arsenal di menit ke-70. Gol Bournemouth dilanjutkan penalti yang dieksekusi Justin Kluivert tujuh menit kemudian.
The Gunners julukan Arsenal juga harus bermain dengan 10 pemain sejak William Saliba mendapatkan kartu merah pada menit ke-30.
Kekalahan ini adalah kekalahan perdana Arsenal sejak 12 pertandingan musim ini di semua ajang. Arsenal pun harus puas tetap berada di peringkat 3 klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Anak asuh Mikel Arteta baru mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan. Di bawah Liverpool dan Manchester City yang baru bermain tujuh kali.
Pemain Arsenal Declan Rice mengatakan, The Gunners mereka kalah bukan karena hanya bermain dengan 10 pemain.
Sebagaimana disebutkan di atas, William Saliba mendapatkan kartu merah pada menit ke-30. Ia diusir karena melanggar striker Bournemouth Evanilson.
Saliba awalnya mendapat kartu kuning karena insiden itu. Tetapi setelah dicek dengan VAR, ofisial pertandingan menyebut aksinya layak diberikan kartu merah.
Namun, menurut Rice, "kenaifan" Arsenal yang membuat mereka harus membayar mahal.
"Kami telah melakukan kesalahan tiga kali dalam delapan pertandingan. Kami berhasil lolos saat menjamu Brighton dan saat tandang di Manchester City," kata Declan Rice kepada Guardian.
"Saya bangga dengan para pemain yang berjuang, bahkan dengan 10 orang. Tapi sifat naif itu lho. Kami harus berhenti membuat kesalahan, karena kamu butuh 11 pemain penuh untuk bermain selama 90 menit. Dan itulah yang bakal mengantarmu memenangkan pertandingan," paparnya.
"Dengan 10 pemain, kami menunjukkan banyak karakter dan kepribadian untuk bertahan dalam permainan. Kita tidak boleh membuat kesalahan konyol. Kamu membutuhkan semua pemain terbaik Anda di lapangan setiap saat," tegasnya.
Sejak menit awal hingga memasuki pertengahan, kedua tim sama kuat. Tidak ada gol yang tercipta meski ada beberapa peluang berbahaya.
Pada menit ke-34 Arsenal mendapatkan peluang yang sangat berbahaya. Posisi Mikel Merino terbuka setelah mendapatkan umpan dari Raheem Sterling.
Tetapi ia gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol, lantaran tendanganya melebar tipis di sisi kiri gawang Kepa Arrizabalaga.