BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terpilih menjadi lokasi tes CPNS di Provinsi Lampung. Seperti CPNS Bandarlampung yang memilih UIN menjadi tempat tes.
Plt. Kepala BKPSDM Kota Bandarlampung Lelawati mengatakan ada sekitar 1.192 pelamar CPNS yang akan mengikuti ujian tes SKD tahun anggaran 2024.
’’Pelaksanaannya langsung oleh BKN, bukan kami. Untuk jumlah pelamar seluruhnya 1.192 orang untuk mengisi 50 kuota yang ada," katanya kemarin (16/10).
BACA JUGA:Lampung Dapat Kuota Ekspor Lobster 14 Juta Lebih
Menurutnya, dari jumlah pelamar yang ada sebagian besar akan mengikuti tes di luar kota Bandarlampung. "Untuk pelamar CPNS sebanyak 1059 akan melaksanakan tes di GSG Ahmat Hanafiah UIN RIL pada tanggal 4-5 November 2024. Sedangkan, Sebanyak 128 peserta tes di Luar Kota Bandar Lampung dan sebanyak 5 orang menggunakan hasil tes SKD TA 2023," ungkapnya.
Meski tes tersebut masih sebulan lagi, pihaknya meminta para pelamar untuk tidak datang terlambat dan mematuhi semua prosedur ýang berlaku dan dapat dilihat pada website Bandarlampungkota.go.id.
Sebelumnya diberitakan, Banyaknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ýang gagal pada tahap administrasi karena tidak memenuhi syarat (TMS) membuat Plt Kepala BKPSDM Lelawati mengingatkan calon peserta untuk tidak terburu-buru, Jumat, 4 Oktober 2024.
Ya, Lelawati mengungkapkan ratusan orang terpaksa gugur lantaran tidak memenuhi syarat ýang ditentukan. Dengan dibukanya pendaftaran PPPK tahun 2024 beberapa hari lalu dirinya mengingatkan calon peserta untuk berhati-hati.
“Untuk ASN kemarin ada 150 calon peserta yang TSM. Maka dalam pendaftaran PPPK saat ini jangan buru-buru, pastikan semuanya disiapkan dengan benar karena sayang," katanya.
Lela juga turut menerangkan kesalahan yang paling kerap muncul pada pendaftaran CPNS misalnya tujuan lamaran, atau tempat penempatan. Yang bisa kembali terulang pada penerimaan PPPK ini.
"Seperti yang kebanyakan kesalahan ini kan yang membuka Formasi Pemkot Bandarlampung jadi tujuannya harus Pemkot Bandarlampung, bukan Ke Kementerian atau BKN," ungkapnya.
Oleh karenanya untuk meminimalisir TSM tersebut pihaknya meminta masyarakat dan calon pendaftar PPPK untuk tidak terburu-buru.
"Jadi gak usah buru-buru, pastikan semuanya sudah lengkap akun. Lamaran dan pernyataan juga semua harus disiapkan secara matang mumpung waktunya masih banyak," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Pemkot Bandarlampung resmi membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 dengan 300 Formasi terdiri dari tenaga kesehatan 100, guru 100 dan tenaga Teknis 100 orang.
Namun hal tersebut dianggap tenaga Honorer ýang ada di Pemkot Bandarlampung kurang, dan menilai Pemerintah Pusat hanya mempermainkan janjinya yang akan mengangkat semua tenaga honorer ýang ada.