LAMBAR – Kemunculan seekor beruang di permukiman warga Lampung Barat membuat masyarakat waspada. Pihak kepolisian meminta segera melaporkan jika melihat beruang tersebut lagi.
Penampakan beruang ini terjadi pada Selasa (8/10) pukul 16.30 WIB di area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Umi Fadillah Astutik menyatakan bahwa tim gabungan dari TNI, Polri, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masih melakukan upaya pencarian terhadap beruang tersebut.
"Beruang ini sebelumnya juga pernah terlihat pada Agustus 2024. Saat ini tim masih berusaha menemukan hewan tersebut," kata Umi.
Umi mengingatkan warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika beruang tersebut kembali muncul. "Kami imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Jika beruang terlihat lagi, segera laporkan kepada petugas terdekat," imbaunya.
Sementara Balai TNBBS menyebut lokasi beruang madu mencari makanan di tempat sampah berada di sekitar 600 meter dari hutan lindung, tepatnya di hutan adat (hutan marga).
Menurut Kepala Bidang Teknis dan Konservasi TNBBS Wawan, setelah dilakukan pengecekan di lokasi ditemukan adanya tumpukan sampah yang sebagian besar terdiri atas sterofoam bekas tempat ikan.
"Karena tercium bau amis dari sampah itu, beruang tertarik dan datang mencari sumber bau,” jelas Wawan.
Beruang madu dikenal sebagai hewan pemanjat yang andal. ’’Kalau ada madu di atas pohon, beruang bisa memanjat untuk mengambilnya. Makanan di hutan sebenarnya masih banyak dan bervariasi karena beruang madu adalah hewan omnivora yang memakan segala jenis makanan,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kemunculan beruang di kawasan pemukiman, pihak TNBBS terus memantau lokasi dan berkoordinasi dengan BKSDA.
Wawan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuang sampah. "Hidup berdampingan dengan satwa besar seperti beruang, masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, terutama yang berbau tajam seperti sisa makanan," katanya. (rls)