Lebih lanjut Rudy juga menjelaskan saat ini telah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan ýang mengharuskan masyarakat harus lebih peka terhadap mitigasi bencana ýang kapan saja akan terjadi.
Saatnya semua waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrem di wilayah Lampung. Mulai dari peralihan cuaca yang cepat hingga potensi banjir dan tanah longsor, langkah mitigasi bencana sangat penting dilakukan.
Oleh karenanya pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang terjadi apabila dampak hujan datang, seperti banjir dan sebagainya.
"Di fase pancaroba ini akan dimulai dengan perubahan cuaca yang tidak stabil, dari angin kencang tiba-tiba, petir, kemudian hujan lokal, siang panas lalu sore hujan. Hal ini dapat memicu angin puting beliung, dan juga dampak resiko penyakit ýang meningkat. Maka dari itu pastikan atap dan bangunan rumah dalam kondisi kuat, kurangi aktivitas menjelang sore selama cuaca ekstrim dan sedia obat-obatan dan masker selalu," tandasnya.(*)