Pemkot Metro Minta Sekolah Periksa Kondisi Bangunan

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro turut gotong rotong bersihkan sisa puing-puing dinding oembatas yang roboh-FOTO IST-



METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana menerbitkan surat edaran resmi untuk seluruh satuan pendidikan terkait dengan pemeriksaan kondisi gedung sekolah.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi musibah yang serupa seperti robohnya pagar di SD Negeri 2 Metro Pusat.

Wakil Wali Kota Metro M. Rafieq Adi Pradana, mengatakan pihaknya berencana untuk membuat surat edaran tersebut supaya sekolah dapat mengecek secara mandiri kondisi bangunan sekolahnya tersebut.  "Apalagi di tahun ini memang ada program renovasi untuk sejumlah sekolah," kata dia.

Rafieq menuturkan, wacana tersebut sebagai bagian dari langkah antisipatif Pemkot Metro guna memastikan setiap bangunan sekolah di Bumi Sai Wawai telah memenuhi standar keamanan yang baik.

"Oleh karena itu, Pemkot berharap kepala sekolah dan komite pendidikan dapat segera menindaklanjuti surat edaran tersebut nantinya. Serta melaporkan hasilnya ke Dinas Pendidikan," ungkapnya.

Ia juga menekankan keselamatan siswa, guru, serta tenaga kependidikan juga mesti menjadi perhatian bersama.

"Jadi kita ini ingin membangun budaya sadar bencana. Sedini mungkin kita cegah," tandasnya.

Ia mengungkapkan, surat edara tersebut nantinya dilampiri sengan panduan singkat mengenai bagaimana pihak sekolah tersebut dapat mengidentifikasi bangunan yang berpotensi membahayakan.

Layanan aduan juga rencananya dibuka oleh Pemkot Metro. Di mana layanan aduan tersebut diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang memerlukan pendampingan teknis dari instansi terkait.

"Misalkan kepala sekolah menemukan adanya retakan, bagian atap yang sudah lapuk, atau dinding yang sudah miring, itu bisa segera dilaporkan. Tentu saja nanti  akan disiapkan tim teknis untuk melakukan audit dan akan memberikan rekomendasi perbaikan," ujarnya. Pihaknya berharap, rencana surat edaran tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menciptakan budaya sekolah yang lebih tanggap terhadap bencana.(rur/nca)

Tag
Share