Tim Monev Kecamatan Banjit dan Bumiagung Pantau Realisasi Dana Desa

Reporter: Hermansyah |

Editor: Rizky Panchanov |

Kamis , 19 Jun 2025 - 19:12

PANTAU PEMBANGUNAN: Tim Monev Kecamatan Banjit dan Bumiagung Waykanan memantau hasil realisasi dana desa. -Foto IST -

BLAMBANGANUMPU– Untuk memastikan anggaran kampung terealisasi dengan baik, tim monitoring dan evaluasi (monev) Kecamatan Banjit, dan Bumiagung, Waykanan melakukan monitoring tahap pertama di Kampung Argomulyo, dan Kampung Sukamaju, Kamis (19/6).

Di Kampung Argomulyo, monitoring dilakukan di beberapa titik pekerjaan yang menggunakan anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) pada tahap pertama, sesuai yang disampaikan oleh Kepala Kampung (Kakam) Argomulyo, Suhardi yang sudah merealisakan lima item pada tahap pertama.

Kelima item tersebut yakni pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) dua triwulan untuk 30 keluarga penerima manfaat (KPM). Per KPM Rp 900 rbu, insentif linamas, RT, PKK, kader Posyandu termasuk pembangunan fisik, berupa siring pasang 290 meter yang berada di Dusun Kauman 1.

Kemudian perbaikan Balai Kampung tahap pertama dengan volume 13x7 meter, pengadaan sarana komunikasi kampung dan pengadaan laptop.

Menurut Suhardi, pekerjaan yang belum selesai akan dilanjutkan menggunakan anggaran tahap dua.

Dan pada anggaran tahap dua nanti juga digunakan untuk pembanguan rabat beton dan gorong-gorong.

“Rabat beton akan dibangun di Dusun Campurasri II, sedangakan gorong-gorong di perbatasan Dusun Sidomulyo I dan Sidomulyo II,” ujarnya.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjit, Joni Helmi mengatakan monev dilakukan bukan untuk pengawasan saja, malainkan untuk melihat realisasi dana desa (DD) tahap pertama.

" Jadi monev ini kita lakukan untuk cek dan melihat apakah DD yang telah dikucurkan itu terealisasi dengan benar," kata dia.

Sementara itu, Abdi Syarief, pendamping desa Kecamatan Banjit mengatakan Argomulyo merupakan kampung mandiri, maka harus lebih baik dari kampung lain.

“Saya berharap, agara seluruh aparatur Kampung Argomulyo dapat bekerja maksimal. Karena sebagai kampung mandiri. Argomulyo harus lebih segalanya dari kampung-kampung lain,” ujarnya.

Terpisah, Camat Bumiagung Firdaus memimpin langsung kegiatan monev dana desa tahap I tahun 2025 di Kampung Sukamaju, Kecamatan Bumiagung.

Pada monev yang juga diikuti oleh Ketua Tim Monev Indra, Sekretaris Dwi Ambar Utari, Kasi Pemerintahan Deni Eka Saputra, anggota Pujianto, pendamping desa, BPK, kepala kampung Sukamaju Busono dan aparatnya tersebut.

Firdaus dengan tegas menyatakan bila Monev itu bertujuan memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana desa yang telah dialokasikan untuk berbagai program pembangunan dan administrasi.

tim monev kecamatan banjit dan bumiagung pantau realisasi dana desa                            blambanganumpu– untuk memastikan anggaran kampung terealisasi dengan baik, tim monitoring dan evaluasi (monev) kecamatan banjit, dan bumiagung, waykanan melakukan monitoring tahap pertama di kampung argomulyo, dan kampung sukamaju, kamis (19/6).
di kampung argomulyo, monitoring dilakukan di beberapa titik pekerjaan yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja kampung (apbk) pada tahap pertama, sesuai yang disampaikan oleh kepala kampung (kakam) argomulyo, suhardi yang sudah merealisakan lima item pada tahap pertama.
kelima item tersebut yakni pembagian bantuan langsung tunai dana desa (blt dd) dua triwulan untuk 30 keluarga penerima manfaat (kpm). per kpm rp 900 rbu, insentif linamas, rt, pkk, kader posyandu termasuk pembangunan fisik, berupa siring pasang 290 meter yang berada di dusun kauman 1.
kemudian perbaikan balai kampung tahap pertama dengan volume 13x7 meter, pengadaan sarana komunikasi kampung dan pengadaan laptop.
menurut suhardi, pekerjaan yang belum selesai akan dilanjutkan menggunakan anggaran tahap dua.
dan pada anggaran tahap dua nanti juga digunakan untuk pembanguan rabat beton dan gorong-gorong.
“rabat beton akan dibangun di dusun campurasri ii, sedangakan gorong-gorong di perbatasan dusun sidomulyo i dan sidomulyo ii,” ujarnya.
kasi pemerintahan kecamatan banjit, joni helmi mengatakan monev dilakukan bukan untuk pengawasan saja, malainkan untuk melihat realisasi dana desa (dd) tahap pertama.
" jadi monev ini kita lakukan untuk cek dan melihat apakah dd yang telah dikucurkan itu terealisasi dengan benar," kata dia.
sementara itu, abdi syarief, pendamping desa kecamatan banjit mengatakan argomulyo merupakan kampung mandiri, maka harus lebih baik dari kampung lain.
“saya berharap, agara seluruh aparatur kampung argomulyo dapat bekerja maksimal. karena sebagai kampung mandiri. argomulyo harus lebih segalanya dari kampung-kampung lain,” ujarnya.
terpisah, camat bumiagung firdaus memimpin langsung kegiatan monev dana desa tahap i tahun 2025 di kampung sukamaju, kecamatan bumiagung. 
pada monev yang juga diikuti oleh ketua tim monev indra, sekretaris dwi ambar utari, kasi pemerintahan deni eka saputra, anggota pujianto, pendamping desa, bpk, kepala kampung sukamaju busono dan aparatnya tersebut.
firdaus dengan tegas menyatakan bila monev itu bertujuan memastikan akuntabilitas dan efektivitas penggunaan dana desa yang telah dialokasikan untuk berbagai program pembangunan dan administrasi. 
"hari ini saya dan tim monev melakukan verifikasi lapangan ke seluruh lokasi pembangunan. hasilnya menunjukkan bahwa secara teknis pengerjaan sudah memenuhi standar, meski ada beberapa catatan perbaikan kecil, tutur firdaus. 
kepala kampung sukamaju, busono menyampaikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih kepada tim monev, aparat kampung dan seluruh masyarakat kampung sukamaju.
"kami yakin penyerapan dana desa di kampung sukamaju sudah baik dan memastikan keberlanjutan dan manfaatnya bagi masyarakat. jika dimungkinkan ada hal yang kurang dari hasil monev akan kami perbaiki, " ujar busono.(*)