Sempat Suhu Terpanas Se-Asia Tenggara, Lampung Diguyur Hujan

Selasa 24 Sep 2024 - 20:38 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG – Bandarlampung beberapa waktu lalu menjadi 4 kota terpanas se-Asia Tenggara. Hal ini berdasarkan laporan dari Climate Central. Namun kemarin (24/9), Kota Tapis Berseri diguyur hujan deras.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan hujan deras disertai angin kencang akan melanda Provinsi Lampung pada Selasa–Jumat (24–27/9).

Kepala Seksi Data dan BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan jika prakiraan cuaca di sebagian besar wilayah Lampung berpotensi hujan hingga hujan deras disertai angin kencang.

’’Hal ini dikarenakan suhu udara kini berada pada angka 23,0 °C – 34,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 18,0 °C – 31,0 °C. Kemudian tingkat kelembapan udara di angka 50 – 95 %. Ditambah arah dan kecepatan angin: Tenggara – Selatan dengan kecepatan 5 – 22 knots (9 - 40 Km/Jam),” katanya.

BACA JUGA:Achmad Arly Pratama Thomas, Anggota DPRD Lamteng Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat Untuk Lamteng Lebih Baik

Oleh karenanya, hujan deras dengan intensitas tinggi diprediksikan akan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Lampung selama tiga hari kedepan.

“Maka kami meminta masyarakat Waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Metro pada siang dan sore hari,” ungkapnya.

Termasuk waspada terhadap semua dampak yang akan ditimbulkan, seperti genangan air, pohon tumbang hingga angin puting beliung.

Sebelumnya diberitakan, Cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi di Bandarlampung, ternyata Kota Tapis Berseri masuk urutan ke-4 kota terpanas se-Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan dari Climate Central, kondisi cuaca ekstrem di Asia Tenggara, empat kota di Indonesia tercatat sebagai wilayah dengan suhu tertinggi.

BACA JUGA:Pemkot Metro Anugerahkan Penghargaan Kepada PLN UP3 Metro

Kota-kota itu yakni Makassar, Sumedang, Bandarlampung, dan Palembang, yang mengalami suhu panas ekstrem selama periode Juni–Agustus 2024.

Berdasarkan laporan yang dirilis, Makassar mencatatkan rekor tertinggi dengan 91 hari cuaca panas. Selanjutnya, Sumedang dengan 85 hari; Davao, Filipina, dengan 83 hari; Bandarlampung dengan 81 hari; dan Palembang juga dengan 81 hari suhu ekstrem.

Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central, Andrew Pershing, menjelaskan suhu ekstrem ini dipengaruhi perubahan iklim yang berpotensi membahayakan miliaran orang di seluruh dunia.

’’Jadi, suhu tinggi yang diakibatkan oleh perubahan iklim ini dapat membahayakan kesehatan miliaran orang dalam tiga bulan terakhir. Tidak ada tempat yang sepenuhnya aman dari ancaman ini,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait