BANDARLAMPUNG – Sempat melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) pada Pilgub Lampung 2024, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lampung ternyata masih ragu sehingga batal mendukung pasangan tersebut.
Sebelumnya, Hanura disebut masuk dalam 5 partai politik nonparlemen di Lampung yang mendukung calon gubernur-wakil gubernur Arinal Djunaidi dan Sutono.
Kelima partai politik itu mendeklarasikan dan menyerahkan surat dukungan di Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, Selasa (17/9) lalu.
BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat, Tarif JTTS Terpeka Naik
Namun ternyata, Partai Hanura mengklaim tidak pernah memberikan dukungan untuk pasangan Arinal Djunaidi-Sutono.
Sekretaris DPD Hanura Lampung Ade Sanjaya mewakili Ketua DPD Mukti Shoheh ingin meluruskan pemberitaan yang sudah telanjur beredar, yang menyatakan Hanura memberikan surat dukungan untuk pasangan Ardjuno.
Ade menjelaskan, Hanura Lampung telah mengutus Agung, salah satu pengurus DPD pada acara deklarasi tersebut. Namun, Hanura belum membawa dan tidak menyerahkan surat dukungan.
"Kami belum menyerahkan surat dukungan. Kami masih menunggu arahan DPP untuk dukungan pada Pilgub Lampung," ungkap Ade.
Ade membenarkan sudah menjalin komunikasi dengan Bacawagub Sutono untuk ikut mendukung Ardjuno. Hal ini karena ada historis antara PDIP dengan Hanura.
"Karena PDIP dan Hanura memang sudah ada kerjasama," ujarnya.
Namun, Ditanya soal apakah sudah pasti Hanura dukung Ardjuno, Mukti menegaskan bahwa Hanura belum pasti mendukung salah satu calon. Sebab, semuanya masih dinamis.
"Kita liat saja nanti, masih dinamis. Hanura masih wait and see," katanya.
Sebelumnya, empat pimpinan parpol non parlemen, yakni Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung Jefri Trisanjaya, Ketua DPW Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Lampung Wahyu Widiatmoko, Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Lampung Samsani Sudrajat.
Selanjutnya, Ketua Bappilu DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Lampung Yandri Nazir, kompak menyerahkan surat dukungan kepada Arinal-Sutono. Sementara, utusan Partai Hanura telat hadir, itu pun tak membawa surat dukungannya.
Hingga berita ini diterbitkan, baik dari unsur Tim Sukses Ardjuno maupun Bacawagub Sutono enggan memberikan penjelasan terhadap permasalahan tersebut. (jen/c1/yud)