BANDARLAMPUNG - Alumni merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan dan pengembangan sebuah perguruan tinggi. Alumni bisa menjadi salah satu parameter pengembangan dan peningkatan kinerja, daya saing, dan posisi perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Kinerja perguruan tinggi sangat berpengaruh karena dihitung dalam indikator kinerja utama (IKU). Peran alumni dalam mewujudkan pencapaian IKU perguruan tinggi menjadi salah satu hal penting, khususnya dalam mempersiapkan lulusan berkualitas di Universitas Lampung (Unila). ’’Tahun ini memang IKU Unila belum mendapatkan peringkat bagus di tingkat nasional. Setelah saya pelajari, ternyata peran alumni dalam pencapaian IKU sangat penting, khususnya di Fakultas Teknik. Misalnya IKU-1, tentang mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani saat memberi sambutan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Jejaring Alumni Unila Menuju World Class University (WCU) di Swiss Bel Hotel, Senin (20/11). Prof. Lusmeilia juga menyampaikan, Unila per Juni 2023 telah masuk pada peringkat 1.400 dunia. Dari 9.000 lebih PTN dan PTS di Indonesia, Unila berada pada peringkat 16 bersama 25 PTN dan PTS yang masuk dalam pemeringkatan dunia. Pencapaian ini harus disyukuri dan Unila patut berbangga karena menjadi bukti Unilia sudah mulai dihargai di tingkat nasional maupun internasional. Dekan FT Unila periode 2009-2013 ini berharap Unila pada 2024 mendatang sudah masuk 1.000 besar peringkat dunia itu. Ia optimistis ini juga merupakan harapan bersama seluruh sivitas akademika Unila. “Melalui kegiatan FGD ini diharapkan alumni ikut serta berperan memajukan Unila untuk lebih baik lagi, sesuai dengan tagline Be Strong. Be Strong bukan artinya kuat tetapi ada artinya per huruf. Unila bukan hanya berkomitmen untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan, melainkan juga bertekad menjadi pionir dalam dunia pendidikan yang selalu berkembang dan berubah. Kita juga berusaha semaksimal mungkin meningkatkan tata kelola dan mempercepat pencapaian IKU Unila salah satunya melalui kegiatan hari ini,” ujarnya. FGD bersama jejaring alumni Fakultas Teknik (FT) Unila menjadi ajang bagi para ketua jurusan dan ketua program studi berbagi pendapat serta masukan bagaimana lulusan Unila bisa mendapat pekerjaan. Dengan menggandeng para alumni, diharapkan lulusan Unila bisa mendapatkan pembekalan dari alumni dan pekerjaan, setelah dia tamat menempuh pendidikan. FGD Jejaring Alumni Unila Menuju WCU dihadiri jajaran pimpinan FT Unila, para koordinator bagian dan subkoordinator dari BPHM, BAK dan BUK, tim WCU, dan pengurus IKA FT Unila. (rls/ c1/ ful)
Kategori :