Untuk Pembangunan Gedung dan Rusunawa
BANDARLAMPUNG - Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) meresmikan Aula Hj. Siti Walidah Kampus II, Jumat (6/9). Aula Hj. Siti Walidah Kampus II UML diresmikan oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Eva Dwiana yang disaksikan Rektor UML Dr. Mardiana serta para wakil rektor, Kabiro, dekan, Kaprodi, dan civitas akademika UML.
Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur atas peresmian Hj. Siti Walidah yang sudah digunakan sejak Juli 2024. ’’Pemkot Bandarlampung terus berupaya mendukung segala lini. Tidak hanya di pemerintahan. Namun, juga hingga perguruan tinggi yang berdampak pada masyarakat sekitar,’’ katanya.
Dengan keberadaan Aula Hj. Siti Walidah ini, kata Eva Dwiana, mudah-mudahan dapat memberikan layanan bagi seluruh sivitas akademika UML. ’’Tentunya juga bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Eva Dwiana juga mengatakan akan memberikan bantuan yang berlanjut nantinya. "Pertama bantuan Rp1 miliar untuk kelanjutan pembangunan gedung UML dan Rp1 miliar lagi untuk pembangunan rusunawa. Insya Allah, kalau kita melakukan kebaikan pasti akan mendapatkan keberkahan," ungkapnya.
Sementara Rektor UML Dr. Mardiana mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Ibu Wali Kota beserta jajaran Pemkot Bandarlampung atas kerja sama yang terjalin dengan baik dengan UML. "Peresmian Aula Hj. Siti Walidah ini menjadi bukti kepedulian Ibu Wali Kota terhadap institusi pendidikan untuk bisa meningkatkan kiprahnya berkolaborasi melayani masyarakat," katanya.
Mardiana juga mengapresiasi Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana atas kepedulian terhadap bidang pendidikan, khususnya untuk UML. "Tidak hanya kepercayaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih sivitas akademika UML. Namun, juga bentuk kedekatan yang tak tertandingi antara beliau dengan masyarakat dan sivitas UML," ujarnya.
Mardiana berharap Aula Hj. Siti Walidah di Lt. 3 Kampus II UML bisa diakses dengan mudah oleh mahasiswa. "Ini menjadi salah satu tempat layanan kegiatan yang bukan hanya melayani sivitas akademika secara internal. Namun, juga masyarakat sekitar kampus," ungkapnya. (rls)