MESUJI - Pj Gubernur Lampung Samsudin melaksanakan peninjauan Gerakan Pangan murah (GPM) dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Mesuji.
Peninjauan Gerakan Pasar Murah itu itu dilakukan di Pasar Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Mesuji Timur, Kamis 5 September 2024.
Dari pantauan di lapangan Pj. Gubernur Lampung tiba di lokasi Gerakan Pangan Murah setelah meninjau panen raya di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur.
Saat tiba di lokasi, Pj. Gubernur Lampung didampingi Pj Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana disambut oleh puluhan siswa dan siswi yang berjejer di pinggir jalan.
Setelah itu, Pj Gubernur Lampung tiba di lokasi pasar murah dan langsung membagikan beras subsidi premium serta medium ke masyarakat.
Kemudian turut membagikan telur, cabai serta bawang merah dan putih ke masyarakat. Samsudin mengatakan jika pasar murah yang digelar saat ini untuk membantu masyarakat.
"Karena harganya murah dan kita subsidi tentunya momen pasar murah menjadi cara pemerintah membantu masyarakat," ujarnya.
Selain itu dia menyebutkan jika momen pasar murah ini juga sangat dinantikan oleh masyarakat.
Oleh karenanya ia juga meminta kepada masyarakat kalangan ke atas atau pegawai untuk tidak ikut membeli bahan pokok di pasar murah.
Sebab, diringa beranggapan momen pasar murah ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat yang menengah ke bawah.
Lebih lanjut, diketahui jika harga beras subsidi yang dijual oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Misalnya saja untuk beras premium Bulog dijual dengan harga Rp 135 ribu per 10 kilogram.
Lalu untuk beras SPHP per 5 kilogram dijual Rp 59 ribu, beras medium wahana dijual Rp 55 ribu per 5 kilogram.
Selain itu ada, stok 100 karpet telur yang dijual per karpetnya Rp 45 ribu, cabai dijual Rp 26 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 15 ribu per kilogram.(*)