Uang Jalan Habis untuk Judi Slot, Sopir Truk di Mesuji Rekayasa Perampokan di Tol
BUAT LAPORAN PALSU: SR (40) sopir truk yang nekat membuat laporan palsu perampokan. --
MESUJI - Satreskrim Polres Mesuji mengungkap kasus laporan palsu yang dibuat SR (40), sopir truk yang sebelumnya mengaku dirampok di Jalan Tol Lampung KM 234.
Setelah diselidiki, alasan SR membuat skenario tersebut karena uang jalan yang ia terima habis dipakai bermain judi online slot.
Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, SR memperoleh uang operasional sebesar Rp17 juta dari perusahaan untuk perjalanan dari Cikarang menuju Sumatera Utara.
Tetapi hasil penyelidikan membuktikan sebagian besar uang itu justru dihabiskan untuk judi slot.
“Dari pengakuan yang bersangkutan, total uang yang dipakai untuk judi slot mencapai Rp11 juta dari Rp17 juta uang jalan yang diterima,” ungkap AKBP Firdaus, Senin.
Akibat kecanduan judi online, SR kehabisan uang untuk membeli bahan bakar dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Dalam kondisi panik, ia kemudian merancang skenario seolah-olah menjadi korban perampokan agar pihak perusahaan memberikan tambahan uang.
“Karena uangnya sudah habis, bahan bakar truk juga kosong, dia akhirnya nekat membuat laporan palsu dengan harapan kantor memberikan dana lagi,” jelas Kapolres.
SR sebelumnya mengaku dirampok oleh tiga orang tak dikenal di ruas Tol Terpeka KM 234, Desa Gedung Sri Mulyo, Kecamatan Way Serdang, Minggu (16/11) pukul 01.00 WIB.
Ia bahkan menyebut kehilangan uang tunai Rp9 juta dan satu unit ponsel.
Namun setelah pemeriksaan intensif, skenario tersebut terbongkar. Polisi memastikan tidak ada peristiwa perampokan seperti yang dilaporkan.
Saat ini SR telah diamankan di Mapolres Mesuji untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah kami amankan dan sedang diperiksa,” pungkas AKBP Firdaus.(*)