BANDARLAMPUNG - Sebanyak 995 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma Universitas Lampung (Unila) tahun akademik 2023/2024 di GSG Unila, Sabtu (18/11). Terdiri atas 8 orang lulusan program doktor, 64 orang lulusan program magister, 78 orang lulusan program profesi, 764 orang lulusan program sarjana, dan 81 orang lulusan program diploma.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. menyampaikan pesan bahwa sebagai lulusan Unila patut berbangga. ’’Unila telah meraih berbagai prestasi di bidang akademik. Di antaranya, Unila meraih akreditasi Unggul. Kemudian meraih penghargaan sebagai salah satu dari univesitas pengelola Tax Center Terbaik di Indonesia dari Direktorat Jenderal Pajak; peringkat 16 Nasional versi Times Higher Education (THE) 2023; Juara 1 Lomba Sucofindo Science Hackahon Festival 2023 Kategori Deteksi Vegetasi Menggunakan Computer Vision; Juara 1 Lomba Kreasi dan Inovasi Olahan Lada dalam Acara Festival Rempah dan Lada Lampung 2023; serta Gold Medal Idea Competition pada World Invention Competition and Exhibition (WICE),’’ katanya.
Prof. Lusi –sapaan akrab Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M.-- menyatakan Unila terus memperbaiki beragam hal yang penting. Di antaranya relevansi kurikulum pendidikan dengan pasar kerja dan penguatan pendidikan karakter, manajemen internal, birokrasi, suasana pendidikan, serta keilmuan di setiap program studi.
“Saat ini Unila sedang melaksanakan beberapa program untuk mewujudkan cita-cita Unila menjadi World Class University (WCU) dan terus melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan sejumlah program studi agar terakreditasi internasional, 1.400 besar dunia,” jelas Prof. Lusi.
Prof. Lusi juga menginformasikan bahwa Unila di Asia QS Rangking 701-750, Asia Tenggara 117 pada 2024. Selain itu, kata Prof. Lusi, Unila terus mengupayakan penerapan secara konsisten program MBKM dengan mendorong para mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensinya sesuai kebutuhan serta minat setiap mahasiswa.
“Keberhasilan mahasiswa dan lulusan inilah yang kita harapkan menjadi tujuan akhir dari 8 IKU PTN. Bentuk transformasi perguruan tinggi kearah yang lebih baik,” ungkap Prof. Lusi.
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, lanjut Prof. Lusi, Unila terus menginisiasi dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Di antaranya pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, dan organisasi profesi.
“Kerja sama tersebut sebagai wujud tanggung jawab keilmuan dan profesional tridharma perguruan tinggi serta kontribusinya dalam pembangunan daerah, nasional, maupun internasional,” ucap Prof. Lusi.
Upaya-upaya peningkatan kualitas pengembangan universitas dan lulusan, kata Prof. Lusi, menunjukkan hasil yang baik sehingga masyarakat percaya untuk menjalani pendidikan di Unila. ’’Hal ini ditunjukkan dengan jumlah mahasiswa baru 2023 sebanyak 7.821 orang,’’ kata Prof. Lusi.
Karena itu, Prof. Lusi mengimbau peserta wisuda agar menjaga almamater Unila. “Jagalah nama baik almamater saudara. Terus berkarya menciptakan lapangan pekerjaan baru, terus belajar untuk Indonesia maju dan Unila jaya. Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Unila,” ungkap Prof. Lusi.
Diketahui, Unila telah menyumbangkan lulusan kepada bangsa dan negara RI sebanyak 130.740 orang dari delapan fakultas dan satu pascasarjana. Jumlah mahasiswa aktif Unila per Oktober 2023 sebanyak 40.372 orang. Semester ganjil 2023, mahasiswa yang mendapat beasiswa sebanyak 3.596 orang. (gie/c1/ful)
Kategori :