JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melantik Dadan Hindayana sebagai kepala Badan Gizi Nasional di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8).
Badan Gizi Nasional ini nantinya akan mengelola program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berupa makan siang bergizi gratis mulai Januari 2025.
Saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menggodok anggaran untuk Badan Gizi Nasional rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, proses anggaran untuk Badan Gizi Nasional saat ini sedang dibuat.
BACA JUGA:Takut Bocor Kembali, Perumdam Sengaja Biarkan Lubang Galian Menganga
Pembentukan Badan Gizi Nasional untuk Akomodasi Program Makan Bergizi Gratis ini, pemerintah sudah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis dalam RAPBN 2025.
Saat ini pemerintah dan tim transisi sedang menggodok skema ideal program makan bergizi gratis.
Program tersebut diharapkan memberikan efek pengganda terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian lokal.
Tetapi, Sri Mulyani belum merinci anggaran detail yang akan dialokasikan terhadap Badan Gizi Nasional.
BACA JUGA:Sah! 30 Anggota DPRD Mesuji Periode 2024 - 2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftarnya
Pihaknya akan melakukan pertemuan dahulu dengan Badan Gizi Nasional untuk menentukan anggaran yang sesuai.
"Nanti kami lihat, kami akan bertemu dahulu pimpinannya,” ujarnya.
Sementara, Dadan mengatakan, dengan dibentuknya Badan Gizi Nasional, anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun akan dikelola institusi yang dipimpinnya
Diketahui, Badan Gizi Nasional merupakan badan baru yang dibentuk Jokowi melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional dan diteken pada 15 Agustus.