Prof. Sunyono juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen di FKIP Unila tetap solid dan terus berupaya meningkatkan kualitas. Tdak hanya untuk meraih akreditasi, tapi juga untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi para mahasiswa.
“Kita berharap melalui simulasi ini, semua semakin siap menghadapi visitasi ASIIN yang sesungguhnya. Kesuksesan kita dalam memperoleh akreditasi internasional akan menjadi pencapaian besar bagi FKIP Unila dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia," kata Prof. Sunyono.
Prof Sunyono menyampaikan, bahwa Simulasi Onsite Visit ASIIN Cluster ini menjadi langkah penting bagi FKIP Unila dalam mencapai standar kualitas internasional sekaligus memperkuat reputasi akademik di tingkat global.
Kegiatan simulasi ini melibatkan pembagian peserta ke dalam empat kelompok besar. Terdiri atas task force yang berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, dan stakeholder.
Masing-masing kelompok mendapatkan penjelasan dan latihan tentang bagaimana berinteraksi dengan asesor, menjawab pertanyaan, serta mempresentasikan berbagai dokumen dan bukti pendukung yang relevan.
Simulasi ini juga memberikan gambaran nyata tentang alur dan proses Onsite Visit ASIIN, sehingga semua pihak yang terlibat dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka masing-masing.
Simulasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar tim dan meningkatkan kepercayaan diri seluruh civitas akademika FKIP Unila dalam menghadapi visitasi nanti.