“Ada fitur chating juga dengan petugas yang standby 24 jam, jadi bisa dilayani sesegera mungkin,” tambahnya.
Lebih jauh Saleh mengatakan, PLN UID Lampung juga menargetkan adanya peningkatan penjualan. Di Lampung, pertumbuhan penjualan PLN berada di angka 7,6 persen.
"Angkanya di atas pertumbuhan ekonomi memang, tapi ini sinyal bagus. Karena ini juga menjadi sinyal bahwa potensi pertumbuhan ekonomi di Lampung sudah cukup baik,” imbuhnya.
Dalam rangka mencapai target tersebut, PLN juga menghimbau kepada masyarakat Lampung untuk menerapkan program Electrifiying Lifestyle. Ini merupakan salah satu program PLN, dimana penggunaan listrik sudah menjadi gaya hidup baru masyarakat saat ini.
Program ini mengajak masyarakat untuk menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. Seperti motor listrik, kompor induksi dan lain-lain. Penggunaan listrik juga tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dimana masyarakat bisa menghemat pengeluaran hingga 4 kali lipat jika dibanding dengan penggunaan energi fosil.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mulai mengikuti gaya hidup baru yang bebas emisi. Karena sudah menjadi target kami di 2060 untuk bisa bebas emisi,” pungkasnya.(ega/nca)