Damkarmat Tulangbawang Evakuasi Ular Berbisa Sembunyi di Speaker

Senin 05 Aug 2024 - 17:23 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Rizky Panchanov

MENGGALA - Seekor ular berbisa ditemukan bersembunyi di sebuah speaker aktif milik warga Tulangbawang (Tuba).

Kehadiran ular berbisa di speaker warga tersebut sontak membuat heboh warga masyarakat. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulangbawang yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi ular berbisa tersebut. 

Kepala Dinas Damkarmat Tulangbawang M. Umar mengatakan, evakuasi ular berbisa tersebut dilakukan Minggu, 4 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala.

"Iya benar, kemarin sore ada ular berbisa yang masuk ke speaker dan berhasil kami evakuasi," kata Umar, Senin 5 Agustus 2024.

Mantan Camat Banjarmargo tersebut menambahkan, pemilik rumah yang bernama Dimail sangat khawatir karena ada ular berbisa yang masuk ke dalam salon speaker miliknya.

Ular berbisa tersebut kemudian berhasil dievakuasi oleh petugas piket Damkar di Posko Menggala setelah pemilik rumah memberikan laporan.

Dalam evakuasi ular berbisa tersebut, Umar menyampaikan pihaknya menerjunkan satu kendaraan dan 5 orang personel dari Posko Menggala. 

Sebelumnya diberitakan, Damkarmat Tuba beberapa waktu lalu juga berhasil mengevakuasi satu ekor ular piton berukuran sekitar 4 meter.

Ular jenis sanca tersebut dievakuasi petugas Damkarmat dari rumah warga kampung Tunggal Warga, kecamatan Banjaragung, Tulangbawang.

Kepala Tim Pemadam Kebakaran Pos Unit 2 Tulangbawang Suryadi mengatakan, ular piton tersebut berada dalam sebuah kardus saat dievakuasi oleh timnya.

Sebelum berhasil mengevakuasi ular piton tersebut, Petugas Damkarmat mendapatkan laporan dari warga perihal ditemukannya seekor ular.

"Iya benar kemarin, ularnya bersembunyi di dalam kardus. Akan kami rilis kembali ke habitatnya, jauh dari pemukiman warga," katanya beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, proses evakuasi ular piton yang panjangnya sekitar 4 meter tersebut berlangsung sekira 15 menit.

Atas penemuan kasus ini, Suryadi menghimbau kepada warga untuk hati-hati dan selalu membersihkan lingkungan.

Kategori :