BUMD Corner Showroom Promosi Produk BUMD di Lampung
-ilustrasi Edwin/Radar Lampung-
BANDARLAMPUNG - PT. Lampung Jasa Utama (LJU) pasti kegiatan usahanya tetap berjalan meski anak usahanya PT. Lampung Energi Berjaya (LEB) tengah terseret kasus hukum.
Saat ini Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) Provinsi Lampung tersebut, terus memperkenalkan bidang-bidang usahanya agar dikenal secara luas oleh masyarakat.
Direktur Operasional PT. LJU, Mashudi mengatakan, LJU saat ini terus mencoba untuk tumbuh, berkembang, dan dapat dikenal masyarakat luas agar dapat menghasilkan pendapatan.
Salah satunya kata Mashudi, pihak membuat BUMD Corner yang berada di halaman depan Kantor PT. LJU di Jl. Gatot Subroto, Kota Bandar Lampung atau didepan Hotel Batiqa.
BUMD corner tersebut dibangun sebagai showroom untuk mempromosikan produk-produk milik LJU maupun untuk promosi produk BUMD lainnya di Lampung.
Untuk produk LJU sendiri yang ditampilkan di BUMD corner, yaitu Laju Net yang merupakan layanan internet service provider, Laju Paint yang merupakan produk cat interior dan eksterior serta Laju Water yang merupakan produk air minum kemasan.
BACA JUGA:Laporkan Oknum Kada dan TNI/Polri yang Tidak Netral!
Disampaikan Mashudi, produk cat dari LJU ini telah masif terjual dan di aplikasikan baik ke developer, kontarktor, maupun toko.
“Kemudian Laju Water kita jalan pelan-pelan karena kita tahu air mineral ini banyak kompetitornya. Air kita ini bukan air yang umum tapi memang saripati air mineral,” ujar Mashudi.
Mashudi menyebut, lima sektor bisnis LJU, yaitu perdagangan, transportasi, minyak dan gas, konstruksi, dan teknologi informasi.
“Lima sektor bisnis kita berjalan. Sektor perdagangan kita punya cat dan lainnya; transportasi kita ada anak usaha PT. Trans Lampung Utama; migas kita ada PT. LEB, teknologi informasi kita ada Laju Net dan lainnya; begitu juga sektor kontruksi,” tuturnya.
Lanjut Mashudi, pada Jum’at 22 November 2024 pihaknya melakukan senam bersama bersama pegawai, Jum’at berkah, dan bagi-bagi brosur di depan kantor untuk memperkenalkan produk-produk LJU kepada masyarakat.
“Kegiatan tambahan pembagian brosur untuk mengenalkan LJU kepada masyarakat bahwa LJU hari ini sedang mencoba untuk tumbuh kembang di tengah-tengah kompetitor di dunia usaha lainnya,” ucapnya.
Disinggung terkait kasus yang menimpa anak perusahaan LJU, yaitu PT. LEB, Mashudi menyampaikan pihaknya sepenuhnya menghormati proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.