“Dekranasda Tulang Bawang akan terus mendukung para pengrajin sehingga kesejahteraan dan perekonomian mereka dapat terus meningkat,” terangnya.
Menurutnya, gerai kerajinan tersebut juga menjadi salah satu sarana penunjang bagi perkembangan wirausaha baru dalam meningkatkan promosi Tulang Bawang sebagai daerah tujuan wisata.
Dalam sebuah perjalanan wisata, oleh-oleh menjadi sebuah kebutuhan bagi para wisatawan.
Para wisatawan, kata Herlinawati, selain menggunakan uang untuk kebutuhan transportasi, akomodasi, dan kuliner, juga akan belanja oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi atau disinggahi.
“Gerai di Rest Area ini juga merupakan salah satu upaya melahirkan produk kerajinan yang berkualitas. Harapan kita para wisatawan dapat berbelanja dalam jumlah besar di sini,” tutupnya.
Selain promosi secara offline, Dekranasda Tulang Bawang juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mempromosikan produk kerajinan UMKM ke platform digital. (nal/c1/abd)