Dalam menulis opini tersebut, Delfi juga dibimbing pembina UKM Lembaga Pers Itera, Rudiyansyah, yang memberikan kesempatan untuk berdiskusi.
Selain itu, kata Delfi, kompetisi menulis juga menjadi peluang untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan solusi praktis yang mungkin belum terpikirkan oleh banyak orang.
"Kreativitas dalam menulis opini juga memungkinkan saya untuk menarik perhatian pembaca dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih efektif," ucap Delfi.
Setelah meraih gelar juara, Delfi memiliki harapan besar untuk ke depannya dan kontribusi bagi masyarakat dengan keilmuan yang diperoleh.
“Pencapaian ini memotivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Saya berharap dapat terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas saya dalam menulis, berpikir kritis, serta menganalisis isu-isu politik,” kata Delfi.
Delfi juga memberikan semangat kepada mahasiswa Itera bahwa setiap mahasiswa pasti memiliki potensi untuk berperan dalam pembangunan negara, terutama melalui tulisan dan gagasan kritis.
"Saya ingin masyarakat, terutama mahasiswa, semakin sadar akan pentingnya reformasi politik dan ikut berpartisipasi aktif dalam proses tersebut. Kita bisa bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur," ungkap Delfi. (rls)