Selain itu, kata dia, GPM akan bekerjasama dengan dinas kabupaten/kota. Nurman Susilo menyatakan, realisasi penyerapan mencapai 2.879 ton GKG dan 24.887,51 ton beras, atau telah mencapai 90 persen dari target.
"Sisanya akan dipenuhi pada panen gadu yang diperkirakan puncaknya di bulan September 2024," ujarnya.
Nurman Susilo juga menyampaikan, bahwa Perum Bulog Kanwil Lampung telah melakukan penyerapan jagung mulai bulan Mei 2024, dan saat ini telah mencapai 1.800 ton jagung baik itu PSO maupun Komersial.
Pada Juli 2024, serapan jagung 420 ton, dan penyerapan di bulan Juli ini berdampak positif pada kenaikan harga jagung. Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan stok komoditi lainnya. Seperti, gula sebanyak 204.924 kg dan minyak goreng 138.225 liter.
’’Stok tersebut mencukupi sampai Desember 2024 dengan catatan Perum Bulog memperoleh stok yang continue," tandasnya. (pip/c1/fik)