Stok Beras Lampung Aman sampai Februari 2025

Selasa 30 Jul 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Taufik Wijaya

BANDARLAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengklaim stok pangan di Sai Bumi Ruwa Jurai aman. Klaim ini lahir dari hasil peninjauan stok pangan khususnya beras di gudang Bulog Campangraya, Bandarlampung, Selasa (30/7).

Di gudang ini, Samsudin meninjau sejumlah titik. Mulai gudang area depan, tengah, pabrik beras, hingga gudang area belakang.

Kepada awak media, Samsudin mengatakan peninjauan tersebut merupakan bagian dari kesiapan ketahanan pangan Lampung. "Bulog ini sebagai stok pangan, khususnya beras. Yang tentu kita harus kontrol berapa besar kemampuan Bulog untuk ketahanan pangan sampai akhir tahun," katanya.

BACA JUGA:Terobosan Bank Lampung Pringsewu, Bayar Retribusi dengan QRIS

Menurutnya, tujuan pemantauan stok pangan secara berkala ini untuk memastikan stok pangan Lampung aman. "Stok itu secara berkala harus kita kontrol sedemikian rupa agar kita memastikan pangan di Lampung aman," ucapnya.

Tidak hanya stok pangan, Samsudin juga menyampaikan mengenai stabilisasi harga pangan. ’’Harga juga jangan sampai di petani terjadi inflasi. Mereka akan sangat rugi atau akan kesusahan kalau harga di bawah standar," tuturnya.

’’Karena itu, peranan Bulog harus melakukan intervensi agar harga cukup baik dan standar sesuai HET yang sudah ditetapkan," sambungnya.

BACA JUGA:Menyala REI BRI Property Expo 2024, Bangkitkan Sektor Properti Lampung

Disinggung tentang upaya antisipasi ketersediaan pangan jelang pilkada serentak, Samsudin mengklaim pelaksanaan pilkada tidak akan berpengaruh terhadap stok dan harga pangan.

’’Saya memastikan pilkada kita tidak berpengaruh. Harga tetap sesuai kondisi normal. Hari-hari besar keagamaan sangat berpengaruh terhadap harga," terangnya.

’’Kalau pilkada, tadi sudah komunikasi dengan Kepala Bulog tidak akan berpengaruh dengan kenaikan harga pasar dan pangan di Lampung," ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo mengatakan pihaknya memiliki stok gabah atau beras sebanyak 66.391,77 ton. Stok tersebut cukup aman sampai Februari 2025.

Dijelaskan, ada tiga langkah upaya stabilisasi harga yang dilakukan oleh Perum Bulog Kanwil Lampung. Yaitu meningkatkan realisasi SPHP, penyaluran bantuan pangan, dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Menurut Nurman, realisasi penyaluran SPHP di Juli 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kumulatif total penyaluran mencapai 22.738,10 ton beras. Penyaluran dilakukan melalui 728 saluran SPHP, yang terdiri atas 384 pengecer di luar pasar dan 335 pengecer di 112 pasar.

Sedangkan total realisasi penyaluran bantuan pangan dari Januari sampai Juli 2024 sebanyak 49.780,50 ton. “Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota untuk persiapan penyaluran bantuan pangan alokasi Agustus 2024 untuk 829.675 PBP,” jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait