Dua Parpol Sudah Minta Jatah Menteri ke Prabowo, Demokrat Tak Masalah
Prabowo Subianto -FOTO IST -
JAKARTA - Partai Demokrat tidak mempermasalahkan keinginan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendapatkan jatah kursi kabinet dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Mereka menganggapnya sebagai aspirasi yang wajar dan bisa dipahami.
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, menyatakan bahwa keinginan KIM merupakan aspirasi yang akan diterima oleh Prabowo dengan terbuka.
"Pak Prabowo adalah sosok yang demokratis, dia terbuka terhadap masukan dan aspirasi dari siapa pun, termasuk dari pihak-pihak yang berjuang keras pada Pilpres 2024," ujar Herzaky kepada wartawan pada Sabtu 11 Mei 2024.
BACA JUGA:PDIP Menerima Pengembalian Berkas 7 Bacalon Kada Mesuji Lampung
Demokrat, kata Herzaky, memahami bahwa dalam koalisi, setiap partai memiliki kebebasan untuk menyampaikan aspirasi masing-masing.
Mereka tidak mempermasalahkan keinginan KIM karena dalam koalisi, komunikasi terbuka tentang aspirasi adalah hal yang biasa.
Herzaky menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pemerintahan berada di tangan Prabowo sebagai presiden terpilih. Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan membantu di pemerintahan.
Untuk Demokrat, Prabowo telah meminta langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menyiapkan kader-kader terbaik mereka.
BACA JUGA:PKS-PDIP Pringsewu Lampung Bertemu, Pertanda Koalisi?
"Pak Prabowo telah meminta kepada Mas AHY untuk menyiapkan kader-kader terbaik kami. Keputusan mengenai siapa dan di mana posisi mereka akan kami sampaikan pada waktunya. Ranah ini adalah hak prerogatif Pak Prabowo dan Mas AHY," tutup Herzaky.
Diketahui, jajaran Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah secara terbuka menyampaikan permintaan untuk mendapatkan jatah menteri dalam pemerintahan mendatang.
Salah satu partai dalam koalisi, Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan harapan mereka untuk mendapatkan posisi dalam kabinet mendatang kepada Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, menyelipkan harapan tersebut saat membacakan doa pada Kamis malam. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa penentuan menteri adalah hak Prabowo, namun PAN siap jika diberi posisi.