Nelayan Tenggelam di Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas
EVAKUASI: Polisi bersama warga saat mengevakuasi M. Solihin (25), nelayan yang ditemukan tidak bernyawa karena tenggelam. -FOTO DOK POLSEK BANGKUNAT -
PESISIR BARAT – M.Solihin (25), warga Pekon Bumiratu, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), ditemukan tewas, Jumat (5/7).
Diketahui, Solihin merupakan nelayan yang tenggelam saat melaut dengan menggunakan perahu di perairan Kotajawa, Kecamatan Bangkunat.
Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar AKBP. Alyahendra, S.I.K, M.H., mengatakan bahwa, korban tenggelam saat melaut diperairan Kota Jawa Kecamatan Bangkunat itu, ditemukan sekitar pukul 09.15 Wib, oleh dua orang saksi yakni Eko Budi Setiawan (30) dan Satria (31).
Keduanya merupakan nelayan Pekon Kota Jawa, Kecamatan setempat. Saat itu, sekitar pukul 08.00 Wib, kedua orang saksi itu berangkat menuju ketengah laut dari pelabuhan Bengkunat untuk melanjutkan pencarian korban tenggelam yakni M. Solihin.
“Setelah di tengah laut sekitar pukul 09.00 Wib, kedua saksi melihat sebuah benda yang terapung di tengah laut di antara pantai bulu babi dan pantai way keseh, di perairan Pekon Kota Jawa tersebut,” katanya.
Lanjutnya, sekitar pukul 09.15 Wib, kedua saksi tersebut melihat serta memastikan bahwa itu adalah korban tenggelam atas nama M.Solihin. kemudian, keduanya mengangkat korban untuk dinaikan keatas perahu jukung.
Selanjutnya, sekira pukul 10.00 Wib, kedua saksi membawa korban ke pinggir pantai atau di dermaga/pelabuhan Kota Jawa.
“Setelah menepi di pinggir pantai, masyarakat dan juga petugas bersama-sama untuk mengangkat korban dari atas perahu jukung tersebut, yang kemudian jenazah digotong ke dalam mobil ambulance yang telah disiapkan untuk selanjutnya di bawa ke Puskesmas Bangkunat,” jelasnya.
Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Bangkunat itu, korban meninggal dunia disebabkan karena tenggelam. Keluarga korban juga menolak jenazah untuk dilakukan outopsi. Selanjutnya, korban tenggelam tersebut dibawa ke rumah duka di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur.
“Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. Dengan adanya kejadian tersebut, tentu kita tetap mengimbau agar warga maupun nelayan tetap waspada saat melaut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan yang diketahui bernama M.Solihin (25) dan Kirana Aditya (16) keduanya warga Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diterjang ombak saat melaut dengan menggunakan perahu, di perairan Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten setempat, sekitar pukul 06.30 Wib, Kamis 4 Juli 2024.
Akibat kejadian tersebut, salah satu nelayan, yakni M. Solihin, tenggelam terseret ombak dan hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Sementara, Kirana Aditya berhasil selamat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini sejumlah stakeholder terkait, termasuk petugas kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Bangkunat, dan juga masyarakat masih berada dilokasi kejadian.
Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat Maria Susanti, S,Tr.Keb., mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat bahwa, nelayan yang tenggelam itu terjadi pada Kamis 4 Juli 2024, sekitar pukul 06.30 Wib, korban atas nama Kirana Aditya, bersama dengan sepupu korban yakni M.Solihin, berangkat dari kediamannya untuk pergi melaut menuju lokasi di perairan Pantai Keseh, Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat.