RAHMAT MIRZANI

Hati-Hati! Ini 7 Titik Rawan Macet di Pesbar

Foto Ilustrasi titik rawan macet di pesbar.-Foto Pixabay-

PESISIR BARAT, RADAR LAMPUNG — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sejumlah titik rawan.

Sedikitnya ada tujuh titik rawan terjadi kemacetan. Terutama saat perayaan malam pergantian hingga tahun baru 2024 mendatang.

Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda mewakili Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Tanwir mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama stakeholder dan Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait, pengamanan Nataru akan dimulai pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 mendatang.

BACA JUGA:Pimpin Bersih Pantai, Pj. Bupati Tanggamus Imbau Masyarakat Tidak Buang Sampah di Aliran Sungai

“Untuk personil, salah satunya dari Dishub Kabupaten Pesbar. Disiapkan setidaknya 15 personil yang akan ditempatkan di semua posko Nataru,” katanya, Minggu, 17 Desember 2023.

Dikatakan, posko Nataru tersebar baik di Kecamatan Pesisir Tengah, Bangkunat, Lemong, serta posko di Kecamatan Pesisir Selatan.

Sedangkan, untuk pengaturan lalulintas menjelang tahun baru 2024 akan dimulai pada 29 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Pengaturan lalulintas itu juga melibatkan stakeholder terkait.

Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas.

BACA JUGA:Antisipasi Narkoba, BNN Metro Bakal Gelar Razia di Malam Tahun Baru 2024

“Terdapat tujuh titik di wilayah ini yang dinilai rawan macet dan rawan kecelakaan lalulintas. Nanti akan ada petugas yang standby di titik rawan macet itu,” jelasnya.

Menurut dia, tujuh titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalulintas itu antara lain di ruas jalan simpang empat Gunung Kemala Kecamatan Way Krui dan ruas jalan lintas barat (jalinbar) Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui.

Kemudian, di ruas jalinbar sekitaran lokasi Pasar Pagi, Kelurahan Pasar Kota Krui, Simpang SDN 1 Pasar Krui, SMPN 1 Krui (tugu ikan), Simpang Rawas-Labuhan Jukung, dan Simpang Bandara, Kecamatan Pesisir Tengah.

"Semua titik tersebut dipastikan rawan terjadi kemacetan. Karena memang di ruas jalinbar ini juga selain merupakan jalan penghubung Provinsi Lampung-Bengkulu, juga merupakan jalan penghubung ke lokasi kawasan wisata. Sehingga, akan banyak kendaraan yang juga dengan tujuan untuk berwisata,” bebernya.

BACA JUGA:Vaksin Covid Pada 2024 Bakal Berbayar, Kecuali Untuk Peserta PBI BPJS

Tag
Share