Marak Tawuran, Kapolda Lampung Tekankan Peran Keluarga dalam Mencegah Kenakalan Remaja

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Maraknya aksi tawuran di kalangan pelajar di Lampung mendapat perhatian serius dari Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. 

Kapolda menekankan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam mencegah aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya. ’’Tawuran adalah tindakan yang sangat berbahaya dan bisa berujung pada tindak pidana serius. Karena itu orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah dan pada malam hari," ujar Helmy saat ditemui di Bandarlampung.

Kapolda menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memperketat pengawasan dan patroli di titik-titik rawan yang sering dijadikan lokasi tawuran.

"Kami akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk tawuran. Kami juga akan menindak tegas para pelaku, khususnya yang terlibat tawuran dengan membawa senjata tajam. Langkah ini kami ambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Diresmikan Kapolda, MPK Polres Tuba Jadi yang Pertama di Lampung

Selain pengawasan dari pihak kepolisian, Kapolda juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan sekolah dalam menangani permasalahan tawuran. 

Menurutnya, pencegahan tawuran bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama.

"Semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk generasi muda," ujar Kapolda Helmy.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya indikasi tawuran atau aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

BACA JUGA:Pasca Pilkada, Kapolda Lampung Beri Atensi Khusus

"Kerjasama dari masyarakat sangat penting. Jika ada informasi tentang tawuran atau potensi gangguan keamanan lainnya, kami meminta masyarakat untuk segera melapor kepada kami," tambahnya.

Polda Lampung berharap bahwa langkah-langkah preventif ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya remaja, untuk menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan merusak masa depan mereka.

Dengan sinergi yang baik antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan kepolisian, diharapkan kasus tawuran dan kenakalan remaja lainnya dapat diminimalisir. Sebelumnya, Sebanyak empat remaja berhasil diamankan oleh tim Patroli Walet Samapta Polres Lampung Utara (Lampura) di Jalan Tjoekoel Soebroto, Kelurahan Tanjungsenang, Selasa (19/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Tim Patroli Walet Samapta Polres Lampung Utara yang sedang melaksanakan patroli pada jam rawan kemudian segera menindaklanjuti laporan warga mengenai sekelompok remaja yang berkumpul di lokasi tersebut.