PSSI Pecat Shin Tae-yong
DIUMUMKAN: Ketum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia. -Foto Ragil Putri Irmalia/Disway-
JAKARTA –PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.
"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini. Hubungan kami sangat baik. Kami lakukan yang terbaik untuk program yang dikehendaki," kata Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin 6 Januari 2024.
Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan pemecatan STY – sapaan akrab – Shin Tae-yong ini berdasarkan evaluasi dari berbagai hal.
Mulai dari kinerja, target, hingga dari aspek komunikasi. PSSI pun mengakhiri kontrak Shin Tae-yong lebih awal.
“Kami perlunya ada pimpinan yang bisa lebih bisa menerapkan strategi yang tentunya disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program lebih baik untuk timnas,” sambung Menteri BUMN tersebut.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019 ketika PSSI saat itu masih dijabat oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Selama lima tahun membesut skuad Garuda, Shin Tae-yong telah mengukir berbagai capaian bersejarah untuk sepak bola Indonesia.
Seperti menembus 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah Indonesia memastikan diri maju ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong pada Juni 2024. Kontrak terbaru Shin-Tae yong tersebut hingga 2027.
“Pak Mardji (Manajer Timnas Sumardji) sudah ketemu STY tadi pagi. Sudah terima surat menyuratnya. Nanti tentu ada proses selanjutnya mengenai hubungan kami yang sudah berakhir,” kata Erick.
Pergantian pelatih terjadi di tengah-tengah perjuangan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam ronde ketiga kualifikasi, Indonesia menyisakan empat pertandingan. Indonesia masih akan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium.
Kemudian kembali ke Jakarta untuk menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.
Babak terakhir pada Juni. Indonesia melawan Tiongkok pada 5 Juni 2025 di SUGBK. Lalu laga pamungkas melawan Jepang pada 10 Juni 2025 dalam laga tandang.