RAHMAT MIRZANI

Megawati Apresiasi Putusan MK Soal Syarat Pencalonan Pilkada 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri-foto Istimewa -

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurutnya mencerminkan hati nurani terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.

Megawati mengakui bahwa sebelum putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah, PDI Perjuangan merasa terbatasi. Dengan adanya putusan ini, PDIP kini memiliki peluang untuk mengusung calon kepala daerah secara mandiri.

"Alhamdulillah, hakim-hakim MK ternyata masih memiliki nurani dan keberanian. Saya tidak bisa membayangkan jika hukum dimainkan, padahal ada hierarki yang harus dijaga. Tetapi inilah kenyataannya hukum di Indonesia," ujar Megawati saat memberikan pidato politik pada acara penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

BACA JUGA:Buka Pendaftaran, KPU Bandar Lampung Jelaskan Ambang Batas di 7,5 Persen

Megawati juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat merenung dan berdialog dengan ayahnya, mendiang Ir. Soekarno, tentang situasi bangsa saat ini. Dia merasa PDIP justru dihadapkan dengan tantangan dari dalam negeri sendiri.

Mengenai hal ini, Megawati teringat pesan Bung Karno yang mengatakan bahwa melawan bangsa sendiri akan lebih sulit dibanding melawan penjajah. Apalagi, jika menghadapi keinginan penguasa yang berupaya memperpanjang kekuasaan.

“Bung Karno pernah berkata bahwa mengusir penjajah itu lebih mudah daripada melawan bangsa sendiri. Ini adalah sesuatu yang baru saya pahami, terutama dengan keinginan dari beberapa pihak untuk memperpanjang kekuasaannya," jelas Megawati.

Selain itu, Megawati bercerita tentang kegiatan dirinya bersama putranya, Prananda Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, dan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Mereka sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang akan diusung PDIP.

Megawati menambahkan bahwa Hasto sering kali menangis ketika mereka menandatangani surat keputusan tersebut. Namun, ia mengingatkan Hasto untuk tidak terlalu larut dalam emosi, karena kini PDIP memiliki kemampuan untuk mengusung calon kepala daerah sendiri.

“Hasto sekarang jadi lebih emosional, bahkan lebih sering menangis daripada saya. Saya bilang ke Hasto, tidak ada gunanya menangis. Yang penting adalah kita terus bergerak maju,” kata Megawati sambil mengepalkan tangannya.

"Dan pada akhirnya, kita berhasil juga mengusung calon-calon kita sendiri," tutup Megawati. (jpc/abd)





Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan