Waspada, 8 Risiko yang Mengintai jika Mengonsumsi Makanan Berminyak
Aneka jenis makanan berminyak yang berpotensi mengganggu kesehatan.-Foto Pixabay-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Siapa yang tidak suka dengan makanan berminyak? Seperti bakwan, risol, atau seblak. Beragam jenis makanan berminyak ini memang sering menjadi pilihan saat lapar atau hanya sekedar mencari sesuatu yang lezat.
Namun, sebelum menambah porsi, penting pula untuk mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan tubuh.
Berikut ini delapan bahaya yang bisa muncul jika terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak, dikutip dari Vinmec.
1. Meningkatnya risiko penyakit jantung
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Penumpukan kolesterol ini di pembuluh darah bisa menyebabkan arteri tersumbat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika Anda sering mengonsumsi makanan berminyak, dampaknya bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Berat badan bertambah
Lemak mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan karbohidrat atau protein. Konsumsi makanan berminyak yang tinggi kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Jika merasa pakaian Anda mulai ketat atau kesulitan saat berolahraga, itu mungkin tanda bahwa asupan lemak Anda perlu diperhatikan. Makanan tinggi lemak berkontribusi pada obesitas, sehingga penting untuk menjaga asupan lemak demi kesehatan tubuh.