Cegah Stunting, Ketua TP PKK Waykanan Ajak Ibu-ibu Beri Anak Makanan Bergizi
IMUNISASI: TP PKK Pemkab Waykanan menggelar imunisasi dan Posyandu di Kampung Tanjungmas. -Foto IST -
BLAMBANGANUMPU - Ketua TP PKK Waykanan Dessy Afriyanti Adipati melakukan kunjungan ke Posyandu Kampung Tanjungmas, Kecamatan Negeribesar, Selasa 16 Juli 2024.
Pada Posyandu yang diadakan di Balai Kampung tersebut diikuti oleh 67 balita dan 39 lansia. Ia menyatakan bila hal itu dilakukannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta sosialisasi mengenai pencegahan stunting.
Sekaligus mengimbau kepada orang tua balita yang hadir agar memperhatikan perkembangan balita untuk mencegah terjadinya stunting.
"Diperiksa timbangannya, diperiksa tingginya, jangan lupa imunisasinya juga itu sangat penting bagi balita untuk mencegah penyakit pada anak-anak kita. Jangan lupa diberi makan- makanan yang bergizi, kalau ibu melakukan itu artinya kita telah membantu pemerintah mencegah stunting," kata Dessy.
Dengan anak yang sehat artinya kata Dessy Waykanan berada di pundak mereka. Pada kesempatan itu juga Ketua TP PKK Waykanan tersebut berharap kasus stunting bisa segera menurun, tentunya pencegah stunting kata dia upaya bersama antar masyarakat dan pemerintah diantaranya dengan pemberian makan bergizi.
"Harapannya stunting di Waykanan turun, kalau bisa tidak ada. Saya mengajak ibu-ibu yang dari mulai hamil sampai yang punya anak balita untuk memberikan makanan yang bergizi. Dan jangan lupa diberi telur ya anaknya," pungkasnya.
Salah satu peserta imunisasi di Posyandu Kampung Tanjungmas menyatakan, selaku orang tua tentu mereka ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka, termasuk menghindarkan anaknya dari stunting. Namun faktanya kondisi ekonomi yang sulit tidak terpikir untuk memenuhi gizi, sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kesusahan.
“Kalau ibu bupati pasti ngomongnya begitu, sama dengan pejabat lainnya, akan tetapi kami yang merasakan langsung kesusahan hidup. Kalau mereka mudah ngomong bergizi karea uang selalu ada. Nah kami cari untuk makan hari ini saja susah," keluh wanita tersebut.(*)