Pengamat Nilai Wacana Duet Kaesang-Jusuf Hamka Hal Ceroboh dan ABS
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. -FOTO IST/JPNN -
JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menganggap ceroboh wacana menduetkan Ketua Umum PSI yang juga putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan politikus senior Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun.
’’Terkesan ceroboh dan asal bapak senang atau ABS,” kata Jamiluddin kepada awak media, Sabtu (13/7).
Sebab, kata mantan dekan FIKOM IISIP itu, Kaesang sosok yang belum berprestasi dan miskin pengalaman di politik untuk mengurus Jakarta yang punya masalah kompleks.
“Kapasitasnya belum layak untuk menjadi gubernur, apalagi di Jakarta,” ujar Jamiluddin.
Terlebih lagi, kata dia, Kaesang malah diduetkan dengan Babah Alun yang kaya pengalaman sebagai Cawagub Jakarta 2024.
“Semua orang tahu Jusuf Hamka pengusaha sukses yang sudah punya banyak pengalaman dan prestasi,” katanya.
Wacana menduetkan Kaesang dengan Babah Alun diungkapkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto pada Kamis (11/7) kemarin.
Airlangga mengungkapkan wacana itu setelah menerima Kaesang dan jajaran PSI di kediaman Menko Perekonomian itu, Jakarta, Kamis.
Jamiluddin menilai wacana menduetkan Kaesang-Babah Alun yang dilontarkan Airlangga tak jelas dan kontralogika.
“Tidak jelas logika apa yang digunakan Airlangga dalam mewacanakan duet Kaesang-Jusuf Hamka,” ungkap dia.
Dia menduga Airlangga hanya ingin ABS kepada Jokowi dengan mewacanakan Kaesang didampingi Babah Alun.
“ABS, karena wacana mendorong Kaesang maju Pilgub Jakarta kesannya hanya untuk menyenangkan Joko Widodo (Jokowi). Airlangga terkesan ingin menunjukkan paling terdepan dalam mengusung keluarga Jokowi,” katanya.
Jamiluddin mengaku tak heran Airlangga terus menomorsatukan lingkaran Jokowi dalam kontestasi politik pada 2024.
Airlangga, kata dia, menjadi sosok yang getol mendukung putra Jokowi lainnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres 2024 serta menantu kepala negara Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut tahun ini.