Ratusan Juta Raib Gegara Api
OLAH TKP: Aparat Polres Tanggamus saat olah tempat kejadian peristiwa (TKP) kebakaran di Pekon Srikuncoro, Kecamatan Semaka, kemarin. -FOTO DOK. POLRES TANGGAMUS -
TANGGAMUS – Api menghanguskan rumah Asnawi (35), warga RT 02/RW 02, Pekon Srikuncoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Musibah kebakaran terjadi pada Senin (13/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa ini sempat menggegerkan warga karena terjadi dini hari. Mereka secara saksama membantu proses pemadaman api. Sementara, tim pemadam kebakaran mengerahkan dua mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Sayangnya, kebakaran yang terjadi saat warga sedang tertidur membuat api merembet ke rumah-rumah tetangga korban diantaranya milik Samudin terbakar sekitar 20 persen, Satiri sekitar 20 persen dan Basri sekitar 10 persen,
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, api juga berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Semaka Polres Tanggamus, Iptu Lusiyanto mengatakan mendapat informasi terjadi kebakaran pihaknya telah mendatangi TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Pasca-kejadian, koordinasi dengan instansi terkait, kecamatan, dan puskesmas dilakukan untuk membantu korban, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendataan kerugian.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan korban, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dari bagian atas rumah korban,” kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.
Data sementara korban menyatakan kerugian material akibat kebakaran mencapai Rp 100 juta. Dan tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa tersebut. Namun musibah yang terjadi, menjadi pukulan berat bagi korban.
“Upaya kami berkoordinasi dengan pihak terkait guna membantu meringankan korban,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, detik-detik kebakaran terjadi bermula sekitar pukul 03.00 WIB, mereka sekeluarga sedang terlelap tidur salah satu anggota keluarga terbangun karena hawa panas dari api.
Ketika sadar api sudah besar, genting-genting sudah terjatuh jatuh, sehingga mereka langsung menyelamatkan anak-anak, namun ketika kembali hedak menyelamatkan barang-barang tetapi tidak berhasil.
“Hanya pakaian yang tersisa yang dipakai oleh korban dan keluarga. Untuk semua barang berharga termasuk kendaran tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik pada rumah tinggal, sehingga diketahui kendala instalasi.
“Melalui pemeriksaan rutin pada instalasi listrik di rumah tinggal. Diharapkan dapat mencegah terjadinya korsleting penyebab kebakaran,” tandasnya. (ehl/c1/abd)