PDN Diretas, Pelayanan Publik Kota Bandar Lampung Tetap Aman
Foto Arief Setiawan/RLMG Plt. Kadiskominfo Bandarlampung, Dirmansyah. --
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dengan melalui Dinas Kominfo (Diskominfo) mengatakan bila serangan hacker ke Pusat Data Nasional (PDN) sama sekali tidak mempengaruhi pelayanan publik serta data yang ada di Kota Bandarlampung.
Sebelumnya sempat heboh soal data PDN yang berada di Surabaya Jawa Timur telah diserang beberapa waktu lalu, tentu masyarakat di Kota Bandar Lampung merasakan kekhawatiran.
Namun terkait dengan peristiwa tersebut itu tidak mempengaruhi pelayanan publik di Kota Bandarlampung. Itu disampaikan oleh Pelaksanatugas (Plt.) Kepala Diskominfo Bandarlampung Dirmansyah menyebut aktivitas berhubungan data pada Diskominfo maupun dinas lainya seperti Disdukcapil dalam keadaan baik dan aman.
"Semua dalam keadaan aman dan baik, untuk data center Kominfo di Kota Bandar Lampung itu aman, sama hal nya untuk bagian Disdukcapil ikut aman juga," ungkapnya.
Dirmansah juga mengatakan mengapa Kota Bandarlampung bisa aman saat peretasan itu terjadi, ia mengatakan hal tersebut lantaran pusat data untuk Kota Bandar Lampung sendiri berada di Tangerang Selatan.
Sedangkan yang diserang berada di wilayah Surabaya, Jawa Timur. "Jadi untuk data kita ini tersimpanya di Serpong, karena ada tiga pusat data ini, Serpong, Surabaya, beserta Batam,"sambungnya.
Dengan adanya kejadian tersebut pihaknya pun kini sudah mengupayakan untuk menambah ketersediaan ruangan, agar data yang ada bisa terbackup selama satu bulan.
"Kedepan kita akan menambah durasi atau masa backup-nya sampai satu bulan. Kalau ada persoalan seperti ini kita punya cadangannya dan masih aman,” imbuhnya. T
erkait serangan luar yang mencurigakan, pihaknya telah memasang software firewall yang berfungsi mendeteksi akses tidak sah dan juga memblokirnya dari data milik Pemkot Bandar Lampung. "Atau bisa kita sebut semacam antivirus untuk pengamanan datanya,"pungkasnya.(arf/rlmg/nca)