Diduga Rem Blong, Tanki Muatan Solar Industri Terperosok di Jalinbar Pesisir Barat Lampung
OLAH TKP: Petugas kepolisian saat olah tempat kejadian perkara (TKP) lakalantas tunggal truk tangki bermuatan solar industri. -FOTO DOK. POLRES PESISIR BARAT -
Juhroni (23), kondektur/kernet, warga Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten; .
Oom (70), penumpang, warga Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten;
Mugni (73), asal Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten; Kadis Jumiatno (57), warga Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel;
Yusuf Ahmat Suhendra (15), asal Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat;
Selamat (59), warga Simpang Sender, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten OKUS, Sumsel.;
Indah (25), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Agung Tri Atmojo (26), pelajar, asal Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit.
Saat ini, para korban yang menderita luka berat sedang menjalani perawatan intensif di RS Medika Insani Bukit Kemuning dan RS Handayani, Kotabumi.
Kasat Lantas Polres Lambar, Iptu Samsi Rizal AB, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat Bus RI Hino melaju dari Liwa menuju Sumber Jaya. Sesampainya di TKP, kondisi jalan yang menikung dan menurun membuat bus hilang kendali setelah tie rod, komponen di bagian kaki kendaraan, terlepas.
“Kondisi tersebut mengakibatkan kendaraan melaju lurus karena setir kemudi tidak dapat dikendalikan. Di waktu bersamaan, pengendara sepeda motor dari arah berlawanan tertabrak dan terseret masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 50 meter,” terang Kasat Lantas.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Eko (46) meninggal dunia dan telah disemayamkan di rumah duka.
“Sementara itu, bus RI yang berisi 30 awak langsung kami evakuasi ke Puskesmas Sumber Jaya. Dari hasil pemeriksaan medis, ada sembilan orang korban luka berat yang harus dirujuk ke RS Medika Bukit Kemuning dan RS Handayani, Kotabumi,” paparnya.
Hingga saat ini, insiden kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Lambar. Pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan R6 BUS Hino bernopol BG 7134 V beserta satu sepeda motor korban demi kepentingan penyelidikan.
“Selain menimbulkan korban jiwa dan luka berat, kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp30 juta,” pungkasnya. (yan/rlmg/c1/abd)