RAHMAT MIRZANI

Puting Beliung Terjang 3 Kampung di Waykanan, Puluhan Rumah Tercatat Rusak

PERBAIKAN: Foto kolase perbaikan di tiga kampung di Kecamatan Pakuanratu, Waykanan akibat puting beliung. -FOTO IST-

BLAMBANGANUMPU - Kampung Rumbih, Kampung Negararatu dan Kampung Negarasakti Kecamatan Pakuanratu, Waykanan diterpa angin puting beliung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kejadian yang terjadi pada Rabu 3 Juli 2024 malam itu tercatat puluhan atap rumah dan gedung milik pemerintah berhamburan diterbangkan oleh angin. 

Camat Pakuanratu Nurlela menjelaskan kejadian tidak ada korban jiwa.

“Ya benar, angin puting beliung terjadi disertai dengan hujan lebat di tiga kampung, yaitu Kampung Rumbih, Negararatu dan Kampung Negarasakti akibatnya banyak warga saya yang menderita kerugian materil, beruntungnya tidak ada korban jiwa,” Terang Nurlela.

BACA JUGA:Paling Banyak Aipda ke Aiptu, Ini Rincian Puluhan Personel Polres Tulangbawang yang Naik Pangkat

Menurut Nurlela, di Kampung Negarasakti ada sebanyak 72 rumah yang rusak dengan rincian empat unit rumah rusak berat dan 68 rumah rusak ringan, kerugian diperkirakan hingga Rp60 juta.

Sedangkan di Kampung Negararatu rumah yang  rusak mencapai 14 unit dengan kerugian diperkirakan hingga Rp15 Juta. 

Sementara di Kampung Rumbih rumah yang rusak ada 9 unit dengan rincian enam rusak berat dan tiga rumah rusak ringan, dan satu unit GSG yang roboh dindingnya dengan kerugian diperkirakan hingga Rp 45 juta.

“Estimasi kerugian di tiga kampung tersebut mencapai hingga Rp120 juta, penghitungan itu berdasarkan kondisi real kerusakan yang dialami rumah korban. Kerusakan rata-rata gentingnya terbang dan yang terparah adalah tembok GSG di Kampung Rumbih yang roboh,” jelasnya. 

BACA JUGA:Terungkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Sempat Perkosa Korban Sebelum Dibunuh

Terpisah, Joni Kepala Kampung Rumbih mengatakan saat kejadian, angin puting beliung datang dari arah Timur ke Barat dalam kurun waktu kurang lebih 10 menit saja, yang diiriringi dengan hujan lebat  sehingga saat kejadian masyarakat benar-benar panik. 

“Untuk kampung Rumbih yang mengalami kerusakan jumlahnya sedikit, tetapi kerusakan yang parah itu Gdi SG Rumbih yang roboh karena saat itu kondisinya sedang dilakukan perbaikan” kata Joni. 

Kepala Dinas Sosial Waykanan Bismijanadi menyatakan pihaknya masih melakukan pendataan ulang dan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi rumah yang rusak.

“Kami sedang mendata untuk melihat langsung, sehingga kami juga bisa mengetahui apa yang prioritas untuk diberi bantuan,” tandasnya.(sah/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan