RAHMAT MIRZANI

Rekom PDIP pada Eva Dwiana Terganjal Dua Faktor

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG – Alasan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang tak kunjung mendapat restu dari PDI Perjuangan akhirnya terjawab.

Adalah Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono yang membeber alasan mengapa hingga saat ini Bunda Eva –sapaan akrab Eva Dwiana– belum kunjung mengantongi rekomendasi dari partai berlambang banteng moncong putih yang notabene adalah partai tempatnya bernaung selama ini.

Diketahui, sejauh ini sebagai petahana Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana sudah mengantongi rekomendasi dari PKB dan NasDem. 

BACA JUGA:Kurun Setahun Terakhir, Penduduk Miskin Lampung Turun 29,4 Ribu Orang

Sutono menjelaskan PDIP sudah mengikuti penjaringan dan penyaringan. Sebagai petahana, Eva Dwiana menjadi salah satu yang didorong agar mendapat rekomendasi dari partai.

Ia menjelaskan ada beberapa alasan mengapa DPP PDIP belum memberikan rekomendasi. Padahal, partai lain seolah berebut untuk memberi dukungan kepada Eva.

Setidaknya, kata dia, ada dua alasan utama mengapa rekomendasi belum diberikan. ’’Ada sejumlah catatan yang mengganjal rekomendasi untuk Eva Dwiana. Salah satunya suami Eva Dwiana yakni Herman H.N. adalah Ketua DPW NasDem Lampung. Ada regulasi partai yang melarang keluarga inti berbeda partai politik,” ujar Sutono.

Kemudian, sambungnya, kontribusi Eva Dwiana kepada partai juga dinilai sangat minim selama menjadi Wali Kota Bandarlampung. Eva malah ditengarai men-support caleg dari partai lain.

’’Hal ini yang menjadi catatan kami. Peluang tetap ada, tetapi banyak koreksi yang perlu dilakukan,” terangnya.

BACA JUGA:DJP Catat 670 Ribu WP Belum Padankan NIK Jadi NPWP

Menurut Sutono, PDIP memiliki aturan tegas yang menyebut keluarga inti tidak boleh berbeda parpol. Terlebih pasangan suami-istri. ’’Tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kami selaku pelaksana hanya memberikan catatan,” ucapnya.

Sutono menambahkan, meski Eva Dwiana telah melakukan safari politik ke sejumlah partai, statusnya hingga kini masih sebagai kader PDIP. ’’Beliau belum mengundurkan diri. Namun, kami sudah mendengar isu Eva Dwiana pindah partai,” tuturnya.

Karena itu, sambung Sutono, untuk Eva Dwiana, pihaknya memberi tanda bintang. ’’Ibarat APBD itu harus ada pembahasan khusus. Jadi walaupun anggaran sudah ada, tidak bisa dilaksanakan,” tandasnya. (jen/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan