RAHMAT MIRZANI

Harga Emas Antam Tembus Rp1.368.000 per Gram

Ilustrasi emas Antam-FOTO DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM -

JAKARTA - Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. tercatat naik sebesar Rp8.000 menjadi sebesar Rp1.368.000 per gram hari ini, Selasa (25/6). Harga tersebut tercatat naik dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di level Rp1.360.000 per gram.

Harga emas yang naik berlaku dengan harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 1.242.000 per gram. Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya pada hari ini, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp1.242.000 per gram.

Khusus untuk pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak Januari tahun 2020, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 20 Januari 2020 berada di level Rp 778.800 per gram.

Sehingga jika emas Antam sebanyak 5 gram dengan harga beli tahun 2020 senilai Rp 3.894.000 akan dijual hari ini, maka laku sebesar Rp6.210.000 (belum termasuk pajak).

BACA JUGA:Pemerintah Akan Perpanjang Restrukturisasi Kredit hingga 2025

Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2020 atau yang telah disimpan selama kurang lebih 4 tahun tersebut sebesar Rp2.316.000. Untuk diketahui, harga buyback emas Antam mengikuti pergerakan harga emas dunia.

 

Mengutip Reuters, harga emas naik dibantu oleh mundurnya dolar, sementara investor menantikan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini yang dapat mempengaruhi jalur kebijakan moneter Federal Reserve.

 

Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD2,332.62 per ounce, pada pukul 02:02 ET (1802 GMT). Emas berjangka AS ditutup 0,6 persen lebih tinggi menjadi USD2,344.40.

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Layanan Aplikasi Fita di IndiHome TV, Dukung Pelanggan Jalani Gaya Hidup Sehat di Rumah

Emas berada dalam mode konsolidasi dan ada pembelian aktif saat penurunan. Adapun kini, pasar sedang mencari proyeksi suku bunga ke depan dan waktu potensi penurunan suku bunga.

 

Fokus minggu ini adalah data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat (28/6). Pasar saat ini memperkirakan peluang 66 persen penurunan suku bunga Fed pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. (jpcl)

Tag
Share