Korea Selatan Dekati Shin Tae-yong

Shin Tae-yong.-Foto PSSI-

JAKARTA – Pecinta sepakbola dan fans timnas Indonesia saat ini dibuat penasaran terhadap masa depan Shin Tae-yong (STY) bersama Timnas Indonesia. Penyebabnya, kontrak Shin Tae-yong akan berahir pada akhir Juni ini.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebelumnya mendatangkan STY pada 28 Desember 2019 dengan masa kontrak empat tahun atau sampai Desember 2023.

Kala itu, PSSI menyodorkan perpanjangan kontrak dalam enam bulan kedepan hingga akhir Juni ini. Tapi beredar kabar bahwa kursi pelatih Korea Selatan (Korsel) incar Shin Tae-yong di tengah kontrak dengan Timnas Indonesia yang belum ditandatangani.

Kabar dari Media di Korsel, ini disebabkan bahwa Korea kini belum memiliki pelatih tetap. Selain itu mencuat juga kabar bahwa, STY meminta kenaikan gaji, dan fasilitas hingga bonus pertandingan membuat Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak tersebut.

BACA JUGA:Supersub Fullkrug! Swiss Hampir Permalukan Jerman sebagai Tuan Rumah

Sementara PSSI ingin Shin Tae-yong menyelesaikan laga Piala Asia 2023 (2024), Piala Asia U-23 2024, dan ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sehingga membuat pelatih asal Korea Selatan itu dibuatkan target oleh PSSI untuk lolos babak grup di Piala Asia dan Piala Asia U-23.

Bila pencapaian yang diberikan oleh PSSI tercapai, maka Shin Tae-yong akan diberikan perpanjangan kontrak.

Pria yang kini berusia 53 tahun tersebut sudah menyeselaikan target yang diberikan olehnya, PSSI kemudian langsung menawarkan perpanjangan.

BACA JUGA:ENSC Tangerang Selatan Raih Juara Umum Krapsi Wali Kota Cup 2 Bandar Lampung 2024

Akan tetapi, antara PSSI dan STY tak ada perbincangan lebih lanjut mengenai porsesi tanda tangan kontrak yang baru.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan mengenai kontrak yang akan ditandatangani olehnya. Menurutnya, kini Shin Tae-yong sedang menjalankan penyembuhan.

Ia tidak memaksa bila Shin Tae-yong bila ingin kembali lagi untuk melatih timnas Korsel.

"Saya dengar beliau (Shin Tae-yong) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu," jelas Erick.

BACA JUGA:Kroasia Vs Italia, Partai Hidup Mati Grup Neraka

Tag
Share