Paket Pimpinan DPD RI Disepakati, Tak Ada Nama Komeng

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Minggu , 23 Jun 2024 - 21:46

WAWANCARA: LaNyalla Mahmud Mattalitti saat diawawancara awak media. -FOTO IST -

JAKARTA - Puluhan anggota DPD RI petahana dan yang baru terpilih untuk masa jabatan 2024-2029 telah bersepakat. Yaitu untuk mendukung AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung sebagai paket pimpinan DPD RI.

Deklarasi ini disampaikan dalam acara yang diadakan di Telaga Senayan Restoran, Jakarta Pusat, Minggu (23/6).

Fahira Idris, anggota DPD RI terpilih, meyakini bahwa keempatnya memiliki kapasitas untuk memperkuat dan meningkatkan martabat DPD RI.

Dia juga menyoroti bahwa DPD RI saat ini menduduki peringkat ketiga dalam kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.

“Ini menunjukkan bahwa kerjasama selama hampir lima tahun bersama Ketua Pak AA LaNyalla Mahmud Mattalitti telah menghasilkan kepercayaan publik yang kuat. Oleh karena itu, keputusan untuk mendukung Paket Pimpinan DPD RI 2024-2029 adalah langkah yang tepat,” ujar Fahira.

LaNyalla sendiri menegaskan kesiapannya untuk memimpin DPD RI bersama dengan Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung dalam periode mendatang. Dia menekankan peran DPD RI sebagai wadah untuk mewakili kepentingan masyarakat dan semua stakeholder di daerah.

“Dengan semangat yang sama, kita akan memastikan bahwa DPD RI tetap menjadi kekuatan yang dapat mewakili aspirasi daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambah LaNyalla.

Dia juga mengklarifikasi bahwa upaya mereka untuk menguatkan DPD RI melalui jalur konstitusional tidak bermaksud untuk membubarkan lembaga tersebut, melainkan untuk memperkuat posisinya dalam pembentukan undang-undang seperti halnya DPR RI.

“Langkah ini melibatkan kembali UUD 1945 asli dengan amendemen melalui Teknik Adendum, sehingga memungkinkan DPD RI yang diisi oleh perwakilan dari jalur perseorangan memiliki kewenangan penuh dalam proses legislasi, sejajar dengan DPR RI yang diisi oleh perwakilan dari partai politik,” jelasnya.

Sebelumnya Nama komedian Komeng tengah ramai diperbincangkan sejak Pemilu serentak di Indonesia berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu.

Bukan tanpa alasan, Komeng mendadak jadi trending topik lantaran muncul dalam jajaran anggota calon legislatif di tingkat DPD RI dapil Jawa Barat.

Hal itu mengejutkan banyak orang, karena langkah Komeng menuju kursi legislatif hampir tak terendus media.

Bukan itu saja, foto Komeng yang nyeleneh di surat suara juga jadi sorotan.

Namun, hal itu justru membuat banyak warga yang kemudian otomatis mencoblos Komeng.

paket pimpinan dpd ri disepakati, tak ada nama komeng                            jakarta - puluhan anggota dpd ri petahana dan yang baru terpilih untuk masa jabatan 2024-2029 telah bersepakat. yaitu untuk mendukung aa lanyalla mahmud mattalitti, nono sampono, elviana, dan tamsil linrung sebagai paket pimpinan dpd ri. 
deklarasi ini disampaikan dalam acara yang diadakan di telaga senayan restoran, jakarta pusat, minggu (23/6).
fahira idris, anggota dpd ri terpilih, meyakini bahwa keempatnya memiliki kapasitas untuk memperkuat dan meningkatkan martabat dpd ri. 
dia juga menyoroti bahwa dpd ri saat ini menduduki peringkat ketiga dalam kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.
“ini menunjukkan bahwa kerjasama selama hampir lima tahun bersama ketua pak aa lanyalla mahmud mattalitti telah menghasilkan kepercayaan publik yang kuat. oleh karena itu, keputusan untuk mendukung paket pimpinan dpd ri 2024-2029 adalah langkah yang tepat,” ujar fahira. 
lanyalla sendiri menegaskan kesiapannya untuk memimpin dpd ri bersama dengan nono sampono, elviana, dan tamsil linrung dalam periode mendatang. dia menekankan peran dpd ri sebagai wadah untuk mewakili kepentingan masyarakat dan semua stakeholder di daerah. 
“dengan semangat yang sama, kita akan memastikan bahwa dpd ri tetap menjadi kekuatan yang dapat mewakili aspirasi daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambah lanyalla. 
dia juga mengklarifikasi bahwa upaya mereka untuk menguatkan dpd ri melalui jalur konstitusional tidak bermaksud untuk membubarkan lembaga tersebut, melainkan untuk memperkuat posisinya dalam pembentukan undang-undang seperti halnya dpr ri.
“langkah ini melibatkan kembali uud 1945 asli dengan amendemen melalui teknik adendum, sehingga memungkinkan dpd ri yang diisi oleh perwakilan dari jalur perseorangan memiliki kewenangan penuh dalam proses legislasi, sejajar dengan dpr ri yang diisi oleh perwakilan dari partai politik,” jelasnya.
sebelumnya nama komedian komeng tengah ramai diperbincangkan sejak pemilu serentak di indonesia berlangsung pada 14 februari 2024 lalu. 
bukan tanpa alasan, komeng mendadak jadi trending topik lantaran muncul dalam jajaran anggota calon legislatif di tingkat dpd ri dapil jawa barat. 
hal itu mengejutkan banyak orang, karena langkah komeng menuju kursi legislatif hampir tak terendus media. 
bukan itu saja, foto komeng yang nyeleneh di surat suara juga jadi sorotan. 
namun, hal itu justru membuat banyak warga yang kemudian otomatis mencoblos komeng. 
bahkan, hasil perolehan suara sementara komeng tercatat sukses menembus angka 1,5 juta di pemilihan dpd ri, sekaligus menjadi yang tertinggi di antara para pesaingnya.tinggal selangkah lagi melenggang ke senayan, tanpa melakukan kampanye besar, membuat banyak orang penasaran bagaimana trik dari pria 53 tahun itu.  (jpc/c1/abd)