RAHMAT MIRZANI

23 Juni, Jamaah Haji Tiba di Lampung

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar saat melakukan pengawasan haji 2024 di Mina, Makkah, Arab Saudi. -FOTO DOK. DPR RI -

BANDARLAMPUNG - Jamaah haji asal Provinsi Lampung telah menyelesaikan rangkaian Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Demikian diungkapkan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung M. Ansori. ’’Menurut laporan dari para ketua kloter, (jamaah haji, Red) sudah menyelesaikan rangkaian Armuzna," kata Ansori, Selasa (18/6).

Dijelaskan, bagi jamaah yang mengambil nafar awal telah kembali ke Mekkah. Sementara jamaah haji Lampung yang mengambil nafar tsani masih berada di tenda Mina untuk melanjutkan lempar jumroh pada tanggal 13 Dzulhijah.

BACA JUGA:Selamat Bertugas Pak Sam!

"Besok semua jamaah haji akan kembali ke Mekkah untuk melakukan tawaf ifadhoh," tuturnya.

Disampaikan M Ansori, setelah tawaf ifadhoh selesai, maka rangkaian haji selesai. Kemudian, bagi jamaah yang tergabung dalam kloter-kloter awal akan segera melakukan tawaf wadha dan selanjutnya bersiap-siap untuk kembali ke tanah air.

"Sedangkan bagi (jamaah haji, red) gelombang kedua akan bergerak ke Madinah," ungkapnya.

Menurut M. Ansori, secara umum kondisi jamaah haji asal Lampung saat ini dalam keadaan sehat dan baik. Meski, kata dia, hingga saat ini ada tiga jamaah haji Lampung yang meninggal dunia di tanah suci.

Rinciannya, dua jamaah haji asal Lampung Timur dan satu jamaah lainnya berasal dari Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Waspada! Ratusan Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati

"Tanggal 22 Juni nanti sudah tiba di Indonesia. Untuk jamaah haji kloter pertama Lampung akan tiba di Lampung tanggal 23 Juni jam 08.30 WIB," tandasnya. 

Sementara itu, Tim Pengawas (Timwas) Haji menemukan banyak masalah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. 

Hal itu dibeberkan Ketua Timwas DPR RI Muhaimin Iskandar. Cak Imin -sapaan akrabnya mengaku menerima sejumlah laporan terkait berbagai masalah dalam penyelenggaraan haji tahun 2024.

Salah satu masalah utama adalah banyak air conditioner (AC) yang tidak berfungsi. "Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," katanya dikutip dari laman DPR di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa 18 Juni 2024.

Tag
Share