Melawan Hoax dengan Etika Komunikasi
--FOTO DOK. JAWAPOS.COM
- Gunakan bahasa yang sopan dan hormat: Hindari penggunaan bahasa yang kasar, menyinggung, atau provokatif
- Memverifikasi segala informasi yang ingin disebarkan, pastikan kebenarannya dengan menyertakan sumber terpercaya dan akurat, jangan menyuarakan segala informasi yang belum jelas dan terverifikasi.
Membangun Kepercayaan Melalui Etika Komunikasi
Studi kasus menunjukkan bahwa platform media sosial yang menerapkan kebijakan etika komunikasi yang ketat dan mendidik pengguna tentang pentingnya etika komunikasi mengurangi penyebaran berita palsu dan mengurangi penyebaran berita palsu itu berhasil meningkatkan kepercayaan pengguna. Platform ini telah menerapkan berbagai langkah, termasuk:
Individu harus memverifikasi identitasnya sebelum menggunakan platform. Menyediakan fitur pelaporan hoax yang mudah diakses.
Bekerja sama dengan lembaga pengecekan fakta untuk memverifikasi informasi.
Memberikan pelatihan kepada pengguna tentang cara mendeteksi hoax. Hasilnya, platform media sosial secara signifikan mengurangi penyebaran misinformasi dan meningkatkan kepercayaan pengguna. (*)