Pemkot Bandarlampung Beri Pelayanan KB Gratis di Puskesmas

KB GRATIS: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjelaskan terkait pelayanan KB gratis. -- FOTO MELIDA ROHLITA

BANDARLAMPUNG - Selain menggelar bakti sosial (baksos) operasi katarak dan MOW gratis, Pemkot Bandarlampung juga mengadakan pelayanan KB gratis bagi masyarakat Kota Tapis Berseri, Jumat (14/6). Kedua program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-342 Kota Bandarlampung.

Pelayanan KB gratis dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan jika kegiatan tersebut selain memang karena rangkaian HUT Kota Bandarlampung, juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam hal pengendalian jumlah penduduk.

"Kegiatan ini bertujuan mempermudah akses masyarakat  dalam layanan program KB. Juga mendukung program pengendalian penduduk yang sudah dicanangkan pemerintah, yaitu dua anak cukup," kata Bunda Eva di Kecamatan Telukbetung Timur.

Menurut Bunda Eva, pada kegiatan tersebut masyarakat dapat mengakses beberapa pelayanan KB yang memang disediakan secara gratis dan tentunya hanya khusus bagi masyarakat Kota Bandarlampung. "Seperti implant, IUD, pil, dan lainnya. Pelayanan ini ada di semua puskesmas se-Kota Bandarlampung mulai 3-27 Juni 2024. Ini gratis," tegasnya.

Bunda Eva berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kota Bandarlampung bisa semakin sadar atas pentingnya KB. ’’Ini juga bentuk nyata komitmen dari Pemkot Bandarlampung,’’ ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandarlampung akan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-342. Di antaranya operasi katarak dan kontrasepsi mantap pada wanita (MOW) secara gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo, Bandarlampung.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kewajiban dan kepedulian Pemkot Bandarlampung terhadap masyarakat. ''Dalam rangka HUT Ke-342 Kota Bandarlampung, kami menggelar bakti sosial untuk masyarakat. Pendaftarannya dimulai 10-29 Juni 2024 untuk screening-nya," kata Desti.

Menurut Desti, bakti sosial yang dimaksud mulai dari operasi katarak hingga kontrasepsi mantap pada wanita atau biasa disebut MOW. ''Untuk MOW atau steril minimal harus berumur 19 tahun. Di mana, operasi akan dimulai pada 4-5 Juli 2024. Ini gratis," ujarnya.

Syarat pendaftaran, kata Desti, cukup mudah. ''Masyarakat hanya harus membawa KTP, KK, dan mengisi formulir pendaftaran. Ini dikhususkan untuk warga yang bertempat tinggal di Kota Tapis Berseri. Tempat pendaftaran screening-nya di Poli Mata dan Poli Kebidanan RS A. Dadi Tjokrodipo,'' ungkapnya.

Ditanya kuota, Desti menyatakan operasi katarak tidak dibatasi. ''Namun untuk MOW dibatasi hanya untuk 50 orang," katanya. (*)

 

 

Tag
Share