Perpisahan
Ilustrasi pixabay-freepik-Ilustrasi pixabay-freepik-
Cinta itu…
Tanpa diundang tiba-tiba datang
Tanpa berkabar tiba-tiba pergi
Kupasrahkan semua pada sang Khalik
Allah Sang Maha Membolak-balikkan hati
Perpisahan itu membuat hati kosong
Sedih… tak mudah tuk melupakan
Ingatan wajahmu selalu muncul
Walau mataku terpejam
Waktu tlah berlalu
Meninggalkan kenangan indah bersamamu
Menyongsong masa depan
Yang penuh tantangan
Tertegun dengan apa yang telah terjadi
Berjalan gontai tuk memulai
Seorang diri menjalaninya
Menghadapi liku kenyataan
Hari berganti hari
Bulan berganti bulan
Jalani dengan yakin
Allah tahu akan umat-Nya
Kerikil itu pasti ada di jalanan
Kan kupilih pijakan yang terbaik
Bismilah adalah awal pembuka pintu
Tuk meraih segala angan
Terkadang halang rintang terbentang
Menyapa dalam hidup
Bijaksana dalam meniti
Agar selalu selamat sentosa
Hidup tak semulus impian
Terima takdir dengan ikhlas
Yakin kebaikan kan berpihak
Ingat kejadian itu adalah yang terbaik menurut-Nya
Ibu
Ibu…
Bangun pagi selalu kau lakukan
Dengan ikhlas dan tulus kau persembahkan
Jiwa raga tuk kebaikan kami
Ibu…
Tanganmu tlah merawat kami
Dengan kasih sayang kau membesarkan kami
Meniti jalan hidup yang telah tergaris
Ibu…
Belaianmu tlah membangun jiwa kami
Dengan semangat hidup yang tak pernah pudar
Walau kesulitan terkadang menghampiri
Ibu…
Lisanmu membuat kami tuk selalu bertaqwa
Lantunan Al-Quran tak pernah lepas
Membuat hati tenang dan kanaah
Ibu…
Kau ajari kami tuk selalu bersyukur
Kau ajari kami tuk terima apa adanya
Bawalah kami dalam dunia akhiratmu
Smoga kita bisa berkumpul di surga-Nya… Aamiin
Permaisuriku
Terkadang angin bertiup tak sesuai harapan
Mungkin hari ini belum waktunya
Khayalan terlalu banyak dalam dada
Smoga terwujud dalam kehidupanku
Terkadang jenuh dan bosan menghampiri
Tak menafikan hal itu
Kukuhkan hati tuk ikhlas
Takdir Ilahi kan membawa berkah
Jika suatu saat nanti ada titik terang
Bisa terpikir olehku
Tuk menghampiri angan dan asa
Dengan sepenuh hati
Hidupku yang penuh harapan
Tuk meraih segala hamparan takjub
Merangkul liku syahdu
Cinta seiya sekata
Permaisuriku…
Hadapkan hatimu tuk terima dengan senyum
Sejuta kecupan tulusku
tuk menggapai masa depan
Permaisuriku…
Terkadang kesabaran selalu dituntut
Walau sesak rasanya
Smoga kebahagiaan hadir selalu
Permaisuriku…
Angin tlah berkabar
Tentang kerinduanku
Akankah dikau setia menantiku?
Cinta
Saat itu…
Di samping sekolah sekelebat bayangan
Entah datang dari mana
Tiba-tiba berada di sampingku
Ehm…..
Terdengar deham yang mengagetkanku
Dan mataku terbelalak
Rasa tak percaya
Dia…..
Yang ada di dalam relung hatiku
Yang ada dalam impianku
Yang menyinari hari-hariku
Tiba-tiba…
Rasa tanganku ada yang meraih
Mendekapku dengan cepat
Tak kuasa tuk mengelak
Dada berdebar…
Bahagia bercampur heran berkecamuk
Dengan berbagai rasa dalam hati
Ada apa dengan dia?
Tak ada angin, tak ada hujan
Tak pernah ngobrol, apalagi bercanda
Dia berkata…
“Aku suka kamu dan jangan menolak”
Rasa-rasanya detak jantungku berhenti
Dengan mata melotot
Ku tatap dia dengan penuh heran
Dan mengangguk adalah jawaban tanpa logika
Cinta memang aneh…
Perjalanan Manusia
Manusia tercipta dari segumpal darah
Tumbuh dan berkembang berbeda satu dengan yang lain
Yang akhirnya menjadi pribadi yang berkarakter
Sesuai torehan masing-masing
Kesuksesan tak kan sama
Kebahagiaan pun berbeda
Sesuai takaran batin dalam religi
Ingat sederhana adalah hal yang indah
Hidup penuh perjuangan
Hidup banyak liku dan peristiwa
Hidup menjadikan baik dan buruknya manusia
Hidup adalah perjalanan tuk peroleh rida-Nya
Terkadang manusia lupa untuk apa dicipta
Harta dan tahta membuat manusia tak kenal saudara
Nafsu dan bisikan setan menghalalkan cara
Kefanaan tlah membutakan hati nurani
Usia mulai senja dan mata mulai rabun
Rambut mulai memutih bak runtuhan bunga jambu
Gigi mulai goyang dan copot satu per satu
Semua itu kode tuk perbanyak istigfar
Kulit mulai kering dan keriput
Persendian mulai gemeretak
Pendengaran mulai berkurang
Semua itu kode tuk perbanyak beribadah
Lalu……..
Apa yang sudah engkau siapkan?
Apa yang sudah engkau lakukan?
Apa yang sudah engkau infakkan?
Dan apa yang akan engkau wariskan?
Takdir tak mengenal usia
Takdir tak kan pernah berkabar
Takdir tak kan pernah menunggu
Kematian adalah takdir yang akan membawamu surga atau neraka
Smoga surga menanti kita dan keluarga
Amin