RAHMAT MIRZANI

Jelang Lebaran, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman

PASTIKAN AMAN: Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bapanas dengan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta. -Foto Bapanas-

JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi stok pangan nasional aman dan terkendali. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bapanas dengan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta.

"Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup, terutama mengantisipasi momentum Idul Adha yang sebentar lagi tiba," ujar Arief dalam keterangan resminya. 

BACA JUGA:Sejak Tahun 2016, Pemerintah Gelontorkan Rp228,9 T untuk Subsidi Rumah

"Ada El Nino, La Nina atau apapun itu, Badan Pangan Nasional harus memastikan bahwa stok pangan dalam kondisi yang aman dan cukup," tegasnya.  Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog yang selalu terjaga di atas 1 juta ton. 

Update per 7 Juni 2024, stok CBP di Bulog kata Arief Prasetyo ada sebanyak 1,7 juta ton. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya memastikan terjaganya stabilitas pangan dan terdistribusi secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.  

Demikian pula dengan ketersediaan daging ruminansia yang dipastikan cukup untuk masyarakat. Untuk sapi hidup (livestock), Bapanas akan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para stakeholders untuk mengidentifikasi jumlah sebarannya, sehingga upaya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dapat dilakukan dengan baik. 

BACA JUGA:Keputusan Naik Atau Tidaknya PPN 12 Persen Diserahkan ke Pemerintahan Baru

"Khusus untuk menghadapi momentum hari raya di mana kebutuhan untuk kurban meningkat, ini akan dirapatkan pada Selasa oleh Deputi kami, tapi sebenarnya secara keseluruhan mengenai komoditas ruminansia daging sapi dan kerbau, kondisinya aman," ujar Arief.

Dari pengalaman di tahun sebelumnya, yang menjadi tantangan kata Arief adalah perpindahan antar wilayah.

“Jadi kalau Jakarta dan Bandung Raya biasanya kita suplai dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga, nah challenge tahun sebelumnya adalah waktu kita mengambil dari Nusa Tenggara, itu terlalu banyak. Jadi isunya malah kebanyakan dan itu akhirnya akan 'direekspor' kembali. Tetapi pada waktu itu diupayakan untuk dijual di Jakarta dan sekitarnya," tambahnya.

BACA JUGA:Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemkab Lampura Terkesan Tak Berdaya

Sedangkan Holding BUMN Pangan, yang dihadiri Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, menghadapi Idul Adha mendatang, pihaknya sudah menyediakan stok sapi sebanyak 1.300 ekor, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya. 

"Kami laporkan, saat ini juga memiliki stok 280 ton (daging sapi) dan kemudian livestock 1.300 ekor sapi. Jadi ini siap bila masyarakat membutuhkan," kata Sis Apik.

Tag
Share