RAHMAT MIRZANI

Stok LPG 3 Kg Beberapa Agen Aman

DI LAMPUNG UTARA: Warga harus antre hanya untuk mendapatkan LPG 3 kilogram.-FOTO FAHROZY IRSANTONI/RLMG -

BACA JUGA:Polda Lampung Ungkap TPPO Jaringan Malaysia

Sehingga, menurut dia, warga harus membeli di warung eceran. Namun, hal demikian tidak mampu menutupi kebutuhan karena masih saja tidak ada barangnya. ’’Kebetulan kami di daerah Pandawa, Kebun Empat, Kotabumi. Di sini ada 4-5 pangkalan berdekatan, tetapi sulit kalau masyarakat mau membelinya di sana. Tidak tahu ke mana barang itu, yang pasti setiap mau membeli di pangkalan selalu tidak ada,” timpalnya.

Warga pun berharap pemerintah dapat bertindak tegas guna memastikan ketersediaan tabung melon di tengah-tengah masyarakat. Sebab selama ini selalu terulang dan seperti tiada habisnya drama tersebut.

Terkait hal tersebut,  Kabid  Energi Dinas ESDM Lampung Sopan Sopian Atiek mengatakan kini Pertamina tengah mengeceknya di lapangan. ’’Saya sudah telepon Pertamina. Lagi dicek. Kelangkaannya di mana? Di tingkat pangkalan apa warung atau pengecer?” ujar dia, Minggu (9/6).

BACA JUGA:Polda Lampung Ungkap TPPO Jaringan Malaysia

Untuk penyaluran LPG 3 kg, klimnya, masih sesuai kuota yang ditetapkan. Tahun 2024 ini, Lampung mendapat kuota LPG 3 kg  sebesar 214.391 MT. Penyalurannya hingga 31 Mei 2024 lalu sebesar 89.647 MT atau 100,35 persen dari target dibulan tersebut.

Disinggung terkait indikasi penyebab langkanya LPG 3 kg ini, Sopan memperkirakan karena akan diterapkannya pembelian menggunakan KTP.  ’’Penyalurannya masih sesuai kuota,” terangnya. 

Sedangkan menanggapi kelonjakan harga gas LPJ 3 Kg di Lampura yang saat ini tembus Rp40 ribu per tabung, Kepala Dinas Perdagangan Lampura Hendri mengatakan hal itu sudah biasa terjadi apa lagi mendekati hari-hari besar seperti saat menjelang hari raya. Lalu mengenai langkah apa yang akan diambilnya dengan adanya kelangkaan gas subsidi tersebut, Hendri mengatakan sebelumnya telah menggelar sidak di sejumlah pangkalan dan pengecer.

BACA JUGA:Jamaah Haji Diimbau Tak Bawa Batu Kerikil

“Sebenarnya bukan langkah apa yang diambil. Namun, saya sebagai distribusi daerah sebelumnya seminggu lalu telah mengambil langkah. Dinas Perdagangan pun sudah mengambil langkah-langkah persuasif kepada beberapa sejumlah agen,” katanya, Senin (10/6).

“Dari hasil pertemuan itu, satu dari beberapa agen telah kita regulasi untuk mewakili surat yang akan kita berikan kepada pihak Pertamina,” kata Hendri lagi.

Pihaknya kini sedang menunggu hasil dari pihak Pertamina untuk menambahkan kouta gas LPG. Karena bagaimanapun untuk penambahan kouta itu telah ditetapkan per tahunnya. “Apabila kita telah mendapatkan kouta tambahan, baru dinas dan  gabungan melakukan berbagai langkah untuk mengawasi aktivitas para agen hingga ke tingkat pengecer,” katanya. (jen/ozy/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan