RAHMAT MIRZANI

Minus Bandarlampung, Petahana Berpeluang Kantongi Rekomendasi PDIP

Suasana Rakerda DPD PDIP Lampung di Hotel Santika, Bandarlampung, Jumat (7/6). -FOTO JENI/RLMG -

BANDARLAMPUNG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi magnet kuat bagi para kandidat yang hendak bertarung pada pilkada serentak November mendatang.

Rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih ini diyakini memuluskan langkah para kandidat memenangkan kontestasi. Maka tak heran bila ada sekitar seratus kandidat yang memperebutkan rekomendasi PDIP.

Di Lampung tercatat ada 6 tokoh mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan 4 bakal calon wakil gubernur. Sementara di tingkat kabupaten/kota ada 53 calon bupati/wali kota dan 44 wakil bupati/wakil wali kota.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan DPD PDIP Lampung mendorong dan mengupayakan seluruh kepala daerah pertahana mendapatkan rekomendasi maju pilkada serentak tahun 2024.

Sejauh ini, baru satu petahana yang sudah mengantongi surat tugas atau surat rekomendasi PDIP yaitu mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus. Hal ini didasari prestasi Ketua DPD PDIP Lambar yang mampu mendongkrak kemenangan partai dengan meraih 14 kursi dari sebelumnya hanya 11 kursi.

”Pertimbangannya, beliau (Parosil Mabsus) mampu menaikan kursi DPRD Lampung Barat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Utut Adiyanto di sela Rakerda DPD PDIP Lampung di Hotel Santika, Bandarlampung, Jumat 7 Juni 2024.

Sementara untuk petahana lain seperti mantan Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Bupati Tulang Bawang Winarni, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto masuk sebagai kandidat kuat untuk mengantongi surat tugas atau rekomendasi PDIP.

Sedangkan calon dari luar partai tidak akan menerima surat rekomendasi namun hanya mendapat surat tugas. Surat ini berisi kesanggupan kewajiban untuk membangun komunikasi dan koalisi politik dengan parpol lain. 

Menariknya, ada satu pengecualian rekomendasi yaitu kepada petahana Wali Kota  Bandarlampung Eva Dwiana. Pemberian rekomendasi kepada Bunda Eva -sapaan akrab Eva Dwiana- masih menjadi perdebatan. Padahal Eva masih tercatat sebagai kader PDIP. 

”Kecuali yang masih menjadi perdebatan yaitu Kota Bandar Lampung (Eva Dwiana). Nanti mesti kita timbang-timbang,” kata Utut.

Kendati demikian, kata dia, bisa saja Eva masih bisa mendapat surat tugas. Namun saat ditanya lebih spesifik terkait alasannya, Utut menjawab normatif. ”Nanti itu urusan internal. Hanya kita akan seadil-adilnya, dan sebijak-bijaknya,” jelas pria yang menyandang gelar Grand Master catur tersebut.   

Utut menegaskan, pihaknya menargetkan meraih kemenangan sebanyak-banyakya pada Pilkada serentak. Untuk itu, DPP mempercayakan kemenangan pilkada serentak di Lampung kepada Ketua DPD PDIP Lampung Sudin.

”Ketua DPD sebagai ketua partai akan memimpin kemenangan pilkada serentak secara gotong royong. Termasuk kepada seluruh calon. Wajib menyiapkan dana untuk kemenangan. Jadi bukan untuk individu-individu,” tegasnya. 

Dalam rakerda, Ketua DPP PDIP I Made Urip juga mengingatkan agar seluruh kader PDIP terus menguatkan soliditas dan turun ke bawah mendengarkan aspirasi masyarakat guna memenangkan Pilkada mendatang. ”Kuatkan soliditas, turun ke bawah, dan dengarkan aspirasi,” kata Made. 

Tag
Share