RAHMAT MIRZANI

Pura-Pura Bahagia Sangat Melelahkan

--FOTO FREEPIK

 

Berpura-pura bahagia bisa sangat melelahkan, seperti berlari maraton secara emosional. Mempertahankan wajah ceria saat merasa sedih membutuhkan energi yang besar, membuat orang selalu merasa lelah. Otak kita menggunakan sebagian besar energi tubuh, dan mengatur emosi serta perilaku secara terus-menerus bisa cepat menguras energi ini.

 

Jika seseorang sering mengeluh merasa lelah meskipun sudah cukup tidur atau tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, mungkin karena mereka bekerja keras untuk tampil bahagia.

 

6. Berlebihan di Media Sosial

 

Di dunia media sosial, kita sering melihat kehidupan yang sempurna ditampilkan di platform seperti Instagram. Orang yang berpura-pura bahagia sering berlebihan di media sosial. Jika kehidupan online seseorang tampak terlalu indah untuk menjadi kenyataan, mungkin mereka sedang menutupi perasaan yang sebenarnya.

 

7. Kurangnya Perawatan Diri

 

Orang yang berpura-pura bahagia sering mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan mereka sendiri. Mereka mungkin melewatkan makan, memiliki pola tidur yang tidak teratur, atau mengabaikan kebersihan diri mereka. Dalam upaya mereka untuk tampil baik di mata orang lain, mereka lupa untuk merawat diri mereka sendiri.

 

Kurangnya perawatan diri adalah tanda memanipulasi kebahagiaan dan bisa menjadi teriakan minta tolong kepada orang disekitarnya. Penting untuk menawarkan dukungan dan pengertian kepada mereka yang mungkin sedang berjuang di balik senyum mereka. (jpc)

 

Tag
Share