Jumat, 08 Agu 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Lifestyle
Detail Artikel
Pura-Pura Bahagia Sangat Melelahkan
Reporter:
Tim Redaksi
|
Editor:
Syaiful Mahrum
|
Jumat , 07 Jun 2024 - 21:13
--FOTO FREEPIK
pura-pura bahagia sangat melelahkan pernahkah anda mendengar pepatah, "tidak semua yang berkilau itu emas"? dalam konteks perilaku manusia, pepatah ini sering kali benar adanya. orang-orang mungkin tampak bahagia dan penuh semangat di luar, tetapi di balik senyuman mereka, ada perjuangan tak terlihat yang sedang mereka hadapi. psikologi menawarkan wawasan menarik tentang perilaku manusia, membantu kita memahami bahwa tidak semua senyuman itu tulus. ada berbagai alasan mengapa seseorang berpura-pura bahagia, dan penting bagi kita untuk mengenali tanda-tandanya. melansir geediting, berikut adalah tujuh tanda yang bisa menunjukkan seseorang sedang menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya: 1. senyuman yang dipaksakan senyuman asli, yang dikenal secara ilmiah sebagai senyuman duchenne, melibatkan otot-otot di sekitar mulut dan mata. ketika seseorang memanipulasi kebahagiaannya, senyum mereka sering kali tidak mencapai mata, menghasilkan senyuman yang sopan namun hanya dari mulut. senyuman asli bersifat spontan dan tidak disengaja, sehingga sulit untuk dipalsukan. jadi, perhatikan senyuman mereka saat anda mencoba mengukur kebahagiaan seseorang. apakah itu hanya menunjukkan gigi tanpa kilauan di mata? itu mungkin hanyalah topeng kebahagiaan. 2. terlalu antusias orang yang mencoba menyembunyikan perasaan aslinya sering kali berlebihan dalam menunjukkan antusiasme, berusaha keras meyakinkan orang lain (dan mungkin dirinya sendiri) bahwa mereka baik-baik saja. namun, lama-kelamaan, keceriaan yang berlebihan bisa menjadi sinyal bahwa seseorang sedang menutupi emosi aslinya. 3. perubahan suasana hati yang cepat perubahan suasana hati yang tiba-tiba bisa menjadi indikasi lain bahwa seseorang sedang berpura-pura bahagia. perhatikan momen-momen kesedihan atau iritasi yang sesaat yang dengan cepat digantikan oleh senyuman yang terlalu indah, itu bisa menjadi indikasi bahwa kebahagiaan mereka bukanlah kebahagiaan sejati. 4. menghindari percakapan mendalam orang yang berpura-pura bahagia sering menghindari percakapan serius atau mendalam, tetap berpegang pada diskusi yang ringan dan dangkal. mereka takut bahwa membicarakan sesuatu yang serius bisa merusak topeng mereka dan mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. jika seseorang selalu mengubah topik ketika pembicaraan menjadi berat atau terus-menerus menghindari topik pribadi, mereka mungkin sedang menutupi emosi aslinya dengan menunjukkan kebahagiaan palsu. 5. kelelahan yang konstan berpura-pura bahagia bisa sangat melelahkan, seperti berlari maraton secara emosional. mempertahankan wajah ceria saat merasa sedih membutuhkan energi yang besar, membuat orang selalu merasa lelah. otak kita menggunakan sebagian besar energi tubuh, dan mengatur emosi serta perilaku secara terus-menerus bisa cepat menguras energi ini. jika seseorang sering mengeluh merasa lelah meskipun sudah cukup tidur atau tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, mungkin karena mereka bekerja keras untuk tampil bahagia. 6. berlebihan di media sosial di dunia media sosial, kita sering melihat kehidupan yang sempurna ditampilkan di platform seperti instagram. orang yang berpura-pura bahagia sering berlebihan di media sosial. jika kehidupan online seseorang tampak terlalu indah untuk menjadi kenyataan, mungkin mereka sedang menutupi perasaan yang sebenarnya. 7. kurangnya perawatan diri orang yang berpura-pura bahagia sering mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan mereka sendiri. mereka mungkin melewatkan makan, memiliki pola tidur yang tidak teratur, atau mengabaikan kebersihan diri mereka. dalam upaya mereka untuk tampil baik di mata orang lain, mereka lupa untuk merawat diri mereka sendiri. kurangnya perawatan diri adalah tanda memanipulasi kebahagiaan dan bisa menjadi teriakan minta tolong kepada orang disekitarnya. penting untuk menawarkan dukungan dan pengertian kepada mereka yang mungkin sedang berjuang di balik senyum mereka. (jpc)
«
1
2
3
4
Tag
# pura-pura
# bahagia
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 9 Juni 2024
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Arsenal vs Villareal 2-3: Gyokeres Masih Tumpul Arsenal Tersungkur
Lampung Raya
22 jam
Japanese Walking, Olahraga Sederhana dengan Manfaat Maksimal
Kesehatan
21 jam
Negosiasi Buntu dengan Torino, Sassuolo Siap Bajak Jay Idzes
Olahraga
10 jam
Polres Metro Gerebek Dua Pria dan Dua Wanita Berbuat Terlarang Dalam Rumah
Lampung Raya
15 jam
Timnas Putri Indonesia Dipermalukan Thailand 7-0
Olahraga
22 jam
Bocah 2 Tahun di Lampung Tengah Tewas Dalam Comberan
Lampung Raya
15 jam
Berita Pilihan
Indonesia Akan Kelola Uranium sebagai Bahan Nuklir
Berita Utama
1 bulan
Kementerian PUPR Buka Rekrutmen TPM P3-TGAI
Ekonomi Bisnis
1 bulan
Pemerintah Gelontorkan Tambahan Bansos Rp11,93 T
Ekonomi Bisnis
1 bulan
Bukan Hanya Sistem, Demokrasi Indonesia Butuh Politisi Berintegritas
Politika
1 bulan
Timnas Indonesia U-23 Latihan Perdana Persiapan Piala AFF
Olahraga
1 bulan