SLB Pelita Kasih Implementasikan P5

IMPLEMENTASI P5: Siswa/i SLB Pelita Kasih menampilkan kreativitas Gelar Karya P5 dan Pasar Kreasi.-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG -
“Ada stan buah-buahan, sayuran, lauk pauk, serta stand vokasi kelas SMP dan SMA. Ada hasil karya dan tata boga dan keterampilan (hasil kreasi mereka),” papar Roslinde.
Persiapan siwa/i SLB, lanjut Roslinde, kreativitas di-include-kan dengan mata pelajaran.
BACA JUGA:Istimewa, Kadivpas Hadiri Langsung Perpisahan dan Pelepasan Siswa TK Yustikarini
“Vokasi di-include-kan di mata pelajaran keterampilan atau tata boga. Sementara P5 beberapa mata pelajaran IPA, bahasa Indonesia, dan seni budaya. Jadi latihan setiap Jumat dalam satu semester ini beraktivitas dalam persiapan kegiatan Gelar Karya P5 dan pasar kreasi ini,” kata Roslinde.
Melalui kegiatan Implementasi Gelar Karya P5, Roslinde berharap mempersiapkan diri untuk siswa dan orang tua. “Kalau untuk siswa ke depan berinteraksi dengan masyarakat, dunia kerja, serta budaya yang ada di Lampung dan nusantara,” jelasnya.
Kepada orang tua siswa, Roslinde berharap lebih memberikan perhatian terhadap anak-anak untuk lebih aktif mengenal lingkungan. Misalnya, mengajak anak-anak luar biasa ke pasar, mengenal bahan pokok, dan mengenal uang rupiah. Apabila dilatih setiap hari,l akan mempermudah anak-anak untuk mengingat dan merasa bahwa lingkungan sekitar bisa menerima kekurangan (keistimewaan, Red) dari mereka,” ungkapnya. (*)