Elektabilitas Partai, PDIP Masih Unggul
JAKARTA - Jelang Pemilu 2024, elektabilitas partai politik menjadi salah satu topik perhatian publik. Untuk menyuguhkan kondisi elektabilitas parpol ke masyarakat, lembaga survei Populi Center telah melakukan survei terbarunya.
Hasilnya, PDI Perjuangan masih unggul. Kemudian disusul Partai Gerindra dan urutan ketiga yaitu Partai Golkar.
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, mengungkapkan, elektabilitas PDIP memang menurun, tetapi masih unggul dibandingkan partai politik lainnya peserta Pemilu 2024.
“Pertama ada PDIP 18,1% meski ada penurunan. Lalu yang kedua ada Gerindra, 15,2% ini naik sedikit; kemudian Golkar 10,7%; PKB 9,1%; PKS 6,4%; PAN 5,4%; NasDem 4,8%; Demokrat 4,8%; PPP 3,6%,” ungkap Hartanto dalam paparan rilis media terkait hasil surveinya, Kamis 9 November 2023.
Sebelumnya diketahui PDIP berada dengan elektabilitas 20,5% pada bulan September. Kemudian, per November ini menjadi 18,1% atau mengalami penurunan.
Sedangkan Gerindra mengalami peningkatan signifikan. Di mana pada sebelumnya 12,5% pada bulan September, kemudian menjadi 15,2% pada November 2023.
Hartanto melihat seluruh parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni pengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 secara umum mengalami peningkatan.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Jumat, 21 Oktober 2022. Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas-Presiden RI-
Kondisi demikian terjadi sejak September 2023.
Hal itu, terlihat juga untuk Partai Golkar. Sebelumnya, 9,2% pada September kemudian menjadi 10,7%.
Begitupun PAN dari 4,5% menjadi 4,5%.
Namun tidak demikian Partai Demokrat. Elektabilitas partai yang dipimpin AHY itu menjadi satu-satunya yang turun, yaitu dari 7,8% menjadi 4,8%.
Di kubu pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Elektabilitas PPP relatif stabil yakni dari 3,5% di September menjadi 3,6% di November.
Sementara kubu pengusung Anies-Imin, PKS naik dari 5,1% menjadi 6,4%, dan PKB naik dari 7,8% menjadi 9,1%. NasDem turun dari 5,8% menjadi 4,8%.
Survei Populi Center juga memotret partai-partai yang elektabilitasnya masih di bawah ambang batas atau parliamentary threshold. Hasilnya, elektabilitasnya relatif stabil.
Peningkatan elektabilitas secara signifikan terjadi untuk PSI.
Ditengarai, pergantian Ketua Umum PSI dari Giring Ganesha menjadi Kaesang Pangarep menjadi faktor peningkatan elektabilitas.
“Dari elektabilitasnya 0,5% pada September 2023 menjadi 2,3% di bulan November,” ujar Hartanto.
Survei Populi Center terhadap elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 tersebut digelar pada 29 Oktober-5 November 2023.
Sebanyak 1200 responden dipilih secara multistage random sampling dengan metode wawancara tatap muka dalam survei ini.
Sementara margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. (disway/c1/abd)